Virus Corona
Cara Selandia Baru Hilangkan Covid-19, Bergerak dengan Cepat hingga Andalkan Sains
Selandia Baru mengklaim telah menghilangkan virus corona, setelah memberlakukan lockdown selama berminggu-minggu.
Namun, Ardern masih mendesak agar warganya selalu waspada.
"(Level tiga) adalah ruang pemulihan untuk menilai apakah pekerjaan luar biasa yang telah dilakukan Selandia Baru telah berhasil."
Bergerak dengan Cepat
Seperti banyak negara, Selandia Baru memiliki model yang menunjukkan bahwa wabah virus corona potensial dapat menghancurkan.
Terutama jika tidak ada tindakan yang diambil oleh pihak berwenang.
Tidak seperti beberapa negara lain, Selandia Baru merespons dengan relatif cepat.
Ardern mengumumkan pada 14 Maret 2020, bahwa siapa pun yang memasuki negara itu perlu mengisolasi diri selama dua minggu.
Kebijakan tersebut merupakan satu di antara pembatasan perbatasan terberat di dunia.
Ketika, pada 19 Maret 2020, Ardern melarang orang asing memasuki negara itu.
Baca: Gegara Lockdown Saat Wabah Corona, Suami Khawatir & Ngaku Sembunyikan Istri Kedua Selama 10 Bulan
Saat itu kasus infeksi virus corona di Selandia Baru dilaporkan 28 kasus yang dikonfirmasi.
Dan pada 23 Maret 2020 Ardern mengumumkan Sekandia Baru akan di-lockdown.
"Tindakan tegas, berjalan lebih cepat dan lebih awal, membantu menghilangkan virus," kata Ardern dalam sebuah pernyataan, Selasa.
Selandia Baru merupakan Rute Keberangkatan Utama ke Kepulauan Pasifik
Lebih jauh, ada beberapa alasan Selandia Baru mengambil tindakan tegas.
Seperti yang dikatakan Ardern dalam konferensi pers pada 14 Maret 2020, Selandia Baru merupakan rute keberangkatan utama ke Kepulauan Pasifik.