Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

6 Monyet Terbukti Bisa Melawan Virus Corona setelah Diberi Vaksin, Meningkatkan Harapan pada Manusia

6 ekor monyet yang diberi vaksin virus corona percobaan terbukti mampu melawan Covid-19 meski diberi paparan berat

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
NICOLAS ASFOURI / AFP
ILUSTRASI - Foto diambil pada tanggal 29 April 2020 ini. seorang ilmuwan melihat sel-sel ginjal monyet saat melakukan tes pada vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 di dalam laboratorium Cells Culture Room di fasilitas Sinovac Biotech di Beijing. Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di China, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitiannya dan hasil yang menjanjikan di antara monyet. 

Mereka justru memutuskan membuat 40 juta dosis terlebih dahulu untuk menghemat waktu jika vaksin itu berhasil.

The Serum Bio-Pharma Park di Pune, India.
The Serum Bio-Pharma Park di Pune, India. (Serum Institute)

Sinovac Biotech, sebuah perusahaan yang berbasis di Beijing, juga tengah mencari vaksin untuk virus corona.

Pekan lalu ditemukan bahwa vaksinnya juga tampaknya efektif pada kera.

Pencobaan manusia sekarang telah dimulai.

Foto diambil pada tanggal 29 April 2020 ini. seorang ilmuwan melihat sel-sel ginjal monyet saat melakukan tes pada vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 di dalam laboratorium Cells Culture Room di fasilitas Sinovac Biotech di Beijing. Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di China, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitiannya dan hasil yang menjanjikan di antara monyet.
Foto diambil pada tanggal 29 April 2020 ini. seorang ilmuwan melihat sel-sel ginjal monyet saat melakukan tes pada vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 di dalam laboratorium Cells Culture Room di fasilitas Sinovac Biotech di Beijing. Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di China, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitiannya dan hasil yang menjanjikan di antara monyet. (NICOLAS ASFOURI / AFP)

Manusia dan kera memiliki sekitar 93% DNA yang sama.

Namun, hanya karena vaksin bekerja pada kera bukan berarti vaksin juga akan berhasil pada manusia.

Kini sebanyak 80 vaksin virus sedang dalam pengembangan.

Tetapi beberapa pengembang tidak melalui tahap pengujian pada hewan untuk menghemat waktu.

Selain vaksin, ilmuwan juga tengah mencari obat yang cocok untuk mengobati Covid-19.

Salah satu obat yang dinilai memberi hasil yang menjanjikan adalah obat Ebola Remdesivir.

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, sebuah rumah sakit di Chicago, Amerika Serikat memberikan obat remdesivir untuk pasien Covid-19, hasilnya pun cukup menjanjikan.

Pasien yang diobati dengan remdesivir mengalami pemulihan yang cepat untuk gejala demam dan masalah pernapasan.

Sementara itu, hampir semua pasien yang diberi remdesivir bisa sembuh dalam waktu kurang dari seminggu, berdasarkan laporan Business Insider yang mengutip data Stat News.

Remdesivir disebut sebagai satu di antara obat menjanjikan yang digunakan untuk mengobati pasien virus corona.

Laboratorium Gilead Sciences kini sedang menguji klinis obat tersebut.

Baca: Cerita Rita Wilson saat Diberi Klorokuin untuk Obati Covid-19: Alami Efek Samping yang Ekstrem

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved