Rabu, 1 Oktober 2025

Kim Jong Un Sakit

Begini Cara Korea Utara Memilih Siapa yang akan Menjadi Pemimpin setelah Kim Jong Un

Semua aktivitasnya begitu mencuri perhatian dunia, mengingat Korea Utara merupakan negara yang sangat tertutup.

Editor: Ifa Nabila
KCNA via Yonhap dan EPA
Media pemerintah Korea Utara pada hari Selasa merilis foto-foto pemimpin negara itu, Kim Jong Un menonton latihan oleh sub-unit artileri jarak jauh militer 

Kim Jong Il diangkat ke posisi tinggi di Partai Buruh dan militer yang berkuasa (1980).

Dia naik ke jabatan Pemimpin Tertinggi ketika ayahnya meninggal pada 1994 lalu.

Kedua kalinya, beberapa hal menjadikan keadaan menjadi kurang baik, kondisi kesehatan Kim Jong Il dilaporkan memburuk.

Pada 2009, para petinggi militer dan partai mulai berjanji sumpah kesetiaan kepada Kim Jong Un.

Pada September 2010, Kim Jong Un secara resmi ditunjuk untuk jabatannya yang terkemuka, ketika Kim Jong Un masih berusia pertengahan 20-an.

Setelah Kim Jong Il meninggal, Kim Jong Un mengambil alih kepemimpinan pada Desember 2011.

Adakah Penolakan?

Tidak ada ruang untuk perbedaan pendapat.

Pejabat tinggi tahu, untuk mempertahankan status elit mereka, mereka harus berdiri di samping keluarga Kim.

Serta siapa pun, yang secara terbuka mempertanyakan kualifikasi pemimpin, berisiko mempertaruhkan diri dan keluarga mereka ke penjara politik.

Karena itu, perlu waktu beberapa tahun bagi Kim Jong Il dan Kim Jong Un untuk menemukan pijakan mereka.

Kemudian mengkonsolidasikan kekuatan, dan membersihkan orang-orang yang mereka pandang bermasalah.

Bisakah Pemimpin Berasal dari Keluarga yang Berbeda?

Mungkin, tetapi mesin propaganda harus menemukan cara untuk membenarkan perubahan pada narasi fundamental negara.

Negara beroperasi di bawah apa yang dikenal sebagai garis keturunan Gunung Paektu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved