Virus Corona
Indonesia Dukung WHO yang Sedang 'Bersitegang' dengan Presiden Trump
Memanasnya hubungan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dengan badan kesehatan dunia (WHO) menuai reaksi internasional.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Memanasnya hubungan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dengan badan kesehatan dunia (WHO) menuai reaksi internasional.
Trump bersikukuh untuk menghentikan pandanaan pada WHO, atas tudingan lambannya respon dalam menangani wabah virus corona (Covid-19) sehingga memakan banyak korban.
Indonesia menyatakan sikap untuk mendukung WHO dalam upaya melawan pandemi Covid-19.
Indonesia dan sekiranya 20 negara yang terkumpul dalam diskusi kelompok aliansi multilateralisme (alliance for multilateralism) mendukung WHO ditengah upaya melawan Covid-19.
Baca: Istana Sayangkan Kekerasan di Papua di Tengah Pandemi Corona
Baca: Tes Logika - Kamu Bisa Jawab Teka-teki Ini dalam 7 Detik? Jika Ya, Berarti Otakmu Cerdas!
Dimana persoalan konflik WHO dan Trump termasuk tema yang dibahas pada pertemuan Kamis (16/4/2020) malam.
Hal tersebut disampaikan Menteri luar negeri (Menlu), Retno Marsudi dalam video conference Jumat (17/4/2020).
“Kemarin, saya juga sudah menyebutkan hasil pertemuan dengan para menteri luar negeri terutama yang ikut dalam pertemuan alliance for multilateralism yang memberikan dukungan terhadap multilateralisme dan juga kepada WHO,” ujar Menlu
"Tampak diskusi memberi dukungan terhadap multilateralisme dan dukungan terhadap WHO di tengah upaya melawan Covid-19," ujar Menlu Retno kepada wartawan.
Dalam konferensi pertemuan tersebut para Menlu dari sejumlah negara menyadari, krisis yang dihadapi dunia saat ini sebaiknya dijadikan momentum untuk melakukan reformasi.
Tujuannya adalah agar kedepan semua organisasi internasional yang ada memberikan respond, saran dan ide masa mendatang.
“Untuk saat ini akan lebih baik apabila energi kita kita fokuskan untuk melawan covid-19,” ujar Menlu.