Virus Corona
Putin Janjikan Dukungan Kuat Bagi Bisnis Rusia yang Merugi Akibat Corona
Semua perusahaan yang memenuhi syarat akan dapat mengajukan permohonan untuk bantuan tersebut hingga 1 Mei
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumumkan langkah-langkah baru untuk mendukung pelaku Usaha Kecil dan Menengah negara itu, dengan memberikan stimulus agar mereka bisa terus membayar gaji karyawan.
Langkah itu dinilai tepat, dibandingkan merumahkan karyawan di tengah pandemi virus corona (Covid-19) yang memang berdampak buruk pada nyaris seluruh sektor bisnis secara global.
Dikutip dari laman Russia Today, Kamis (16/4/2020), dalam pertemuan yang dilakukan bersama pejabat pemerintah Rusia pada Rabu kemarin, Putin mengusulkan untuk memasukkan perusahaan non-makanan yang paling terdampak, ke dalam daftar Usaha Kecil dan Menengah.
Baca: Ason Keliling Jual HP Rusak Demi Beli Beras untuk Anak-anaknya, Hotman Paris : Tolong !
Baca: Sekjen PBB: Hanya Vaksin Covid-19 Akan Buat Dunia Kembali Normal
Baca: Yasonna: Instruksi Saya Jelas, Terbukti Pungli Langsung Pecat
Ia menyampaikan bahwa mulai 18 Mei mendatang, perusahaan yang mempertahankan setidaknya 90 persen karyawannya akan menerima dana gaji dari negara.
Dukungan itu akan dihitung berdasarkan jumlah karyawan per 1 April 2020.
Setiap karyawan dari perusahaan yang terkena dampak bisa mengklaim pembayaran gaji dalam jumlah satu upah minimum sebesar 12.130 rubel, atau setara 160 dolar Amerika Serikat (AS).
Semua perusahaan yang memenuhi syarat akan dapat mengajukan permohonan untuk bantuan tersebut hingga 1 Mei mendatang.
Orang nomor 1 di Rusia itu juga mengatakan bahwa setidaknya 75 persen dari volume pinjaman untuk pembayaran gaji harus dijamin dengan jaminan dari lembaga pengembangan terbesar Rusia VEB.RF.
Menurutnya, langkah tersebut pun harus diperluas.
Ia juga mengusulkan pemberian pinjaman ringan untuk mengisi kembali modal kerja bagi perusahaan-perusahaan vital yang selama ini menopang perekonomian Rusia.
"Berkenaan dengan perusahaan yang secara sistemik dianggap penting ini, saya meminta pemerintah untuk menyelesaikan daftar mereka, berdasarkan kriteria objektif yang jelas. Itu harus mencakup perusahaan yang sangat penting dampaknya bagi seluruh perekonomian nasional," kata Putin, pada kesempatan tersebut.
Di antara langkah-langkah yang diumumkan tersebut, terdapat paket stimulus sebesar 200 miliar rubel atau setara 2,6 miliar dolar AS dari pemerintah federal untuk mendukung anggaran daerah.

Sebelumnya, Putin pun telah mengusulkan alokasi anggaran lebih dari 23 miliar rubel atau setara 308 juta dolar AS untuk industri penerbangan, yang tetap menjadi salah satu sektor bisnis yang paling terdampak pandemi global.
Karena sebagian besar jadwal penerbangan untuk penumpang telah dibatalkan dan banyak pula perbatasan negara yang ditutup.