Virus Corona
Teman Dekat Sekaligus Penyumbang Kampanye Trump Meninggal karena Corona
Seorang teman sekaligus penyumbang kampanye Presiden Amerika Serikat, Donald Trump meninggal dunia akibat Covid-19 atau atau Virus Corona.
“Kami pikir mereka akan tinggal sebentar. Dan, dalam satu kasus, dia tidak sadarkan diri, dalam keadaan koma," ujarnya.
Lewat pernyataanya itu, Trump meninggalkan kesan apa yang terjadi pada temannya mempengaruhi keputusannya dalam mengambil kebijakan tentang Corona.
Baca: Pandemi Corona, Bengkel Skuter Ini Wajibkan Motor Pelanggannya Ditinggal untuk Disinfektan
Namun, saat ditanya apakah kasus temannya itu telah mengubah pemikirannya tentang Corona, Trump mengatakan kebijakannya didasarkan pada statistisk dan meningkatnya jumlah kasus.
"Dia semacam casting sentral untuk apa yang kita bicarakan, dan itu memukulnya dengan sangat keras," kata Trump pada 1 April.
"Aku belum pernah melihat yang seperti ini."
Pada 2019, Trump memanggil teman dan donornya itu di Grand Rapids, Michigan.
Saat itu, Trump menyebut temannya itu pengusaha yang telah banyak melakukan pembangunan di dunia.
"Dia pria yang hebat, dan dia sudah bersama saya sejak awal," kata Trump.
Baca: Tak Minta Maaf, Pencuri Kotak Amal Ini Justru Mengaku ODP Corona Saat Dikerumuni Warga
Untuk diketahui, Amerika kini menjadi negara dengan kasus Corona terbanyak di dunia.
Hingga saat ini, Negeri Paman Sam itu telah mencatat 560.433 kasus dengan kematian 22.115.
Pasien sembuh di Amerika per hari ini berada di angka 32.634.
(Tribunnews.com/Daryono)