Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Dikarantina Tiga Kali Berturut-turut Selama Wabah Virus Corona, Pria Ini Viral & Jadi Trending Topic

Seorang pria di China menjadi trending topic setelah mengalami nasib sial dengan dikarantina selama tiga kali beruntun selama wabah virus corona.

Editor: Asytari Fauziah
coronavirus.thebaselab
Wuhan, episentrum wabah virus corona muncul pertama kali telah melonggarkan lockdown pada 8 April 2020. Kurang lebih 11 juta penduduk dikarantina selama 76 hari demi menekan penyebaran virus corona. Terkait hal ini, para ahli berhati-hati dan memperingatkan kemungkinan gelombang wabah virus corona kedua 

TRIBUNNEWS.COM Seorang pria di China menjadi trending topic setelah mengalami nasib sial dengan dikarantina selama tiga kali beruntun selama wabah virus corona.

Tuan Xiong, warga Jining, kota di Provinsi Shandong, menghabiskan hampir Februari dan awal Maret dengan berada di rumahnya saja.

Kisahnya diperbincangkan pada pekan ini oleh publik, dengan media China menyebut Xiong "membeli satu, dapat dua" karena dikarantina hingga tiga kali.

 YouTuber Ini Jadi Pasien Pertama Positif Virus Corona di NTT, Sudah Kontak dengan 60 Orang & 2 TNI

Dilansir Oddity Central Kamis (9/4/2020), karantina pertama Xiong terjadi ketika Jining mengumumkan lockdown pada 8 Februari, atau dua hari sekembalinya dia dari Filipina.

Dia dilarang untuk meninggalkan apartemenya selama 14 hari.

Keputusan itu menjadi awal dia menghabiskan masa karantina hampir 50 hari.

"Kami diberi tahu untuk melakukan karantina mandiri. Jadi saya menaatinya," kata Xiong dalam video yang menjadi trending topic.

Xiong, pria yang tinggal di Jining, China, mengungkapkan kisah sialnya di mana dia dikarantina hingga tiga kali beruntun selama wabah virus corona.
Xiong, pria yang tinggal di Jining, China, mengungkapkan kisah sialnya di mana dia dikarantina hingga tiga kali beruntun selama wabah virus corona. (Oddity Central)

 Kabar Baik Corona Hari Ini, Nol Kematian Harian di China dan Aplikasi Jam Pintar Pendeteksi Covid-19

Setelah dia memenuhi kewajiban dengan mengarantina diri selama dua pekan, dia bermaksud untuk sekadar berjalan ke sekitar tempat tinggalnya.

Tetapi begitu dia keluar dari pintu apartemen, di hadapannya adalah tetangganya yang baru saja kembali dari Korea Selatan.

Si tetangga tak sendiri, dia diikuti oleh petugas kesehatan. "Karena dia, saya terpaksa masuk rumah lagi selama 14 hari," ujar dia santai.

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved