Virus Corona
Hati-hati Beli Masker di Situs Online, Seorang Artis di Singapura Tertipu
Seorang wartis wanita ini baru saja ditimpa sial karena mendapati masker-masker palsu dari hasil belanja online, ini ceritanya
TRIBUNNEWS.COM - Penipuan dengan memanfaatkan situasi di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 terjadi di Singapura.
Bahkan seorang artis menjadi korban.
Ia tertipu membeli masker setelah bertransaksi lewat situs belanja online.
Bukan masker tiga lapis yang ia peroleh, tapi masker lain.

Baca: Ciri dan Gejala Virus Corona (Covid-19), Hari Pertama hingga Kelima Demam & Sesak Napas
Baca: Tanaman Herbal dapat Mencegah Virus Corona (Covid 19), Hasil Penelitian ITB, UGM, IPB, UI
Baca: Gejala Virus Corona Terbaru, Kenali Apa Itu Anosmia, Berikut Ciri-ciri Terinfeksi Covid-19
Artis itu adalah Kate Pang.
Dikutip Tribunnews.com dari mothership.sg, Pang yang tinggal di Singapura itu telah mengunggah curahan hati dan imbauan kepada para pengikutnya di Instagram.
Ia mengimbau agar konsumen lebih berhati-hati saat membeli masker di situs belanja online.
Wanita 37 tahun itu membagikan dua buah foto kemarin Kamis (2/4/2020).
Ini terjemahan keterangan fotonya:
“Membeli ini dari internet. Foto-foto itu dengan jelas menunjukkan bahwa masker itu kotak, tetapi mereka tiba dalam satu paket.
Bahkan jika staf mengenakan masker dan sarung tangan untuk mengemasnya, ini juga bukan masker tiga lapis seperti yang diiklankan.
Harap berhati-hati saat membeli masker, semuanya!”
Pang juga terkejut saat menemukan masker yang dibelinya dengan keterangan tiga lapis menjadi masker dua lapis dan tipis.
Bahkan ia tak berani mengenakan barang hasil pembeliannya itu.
Dalam postingan terbaru pada 3 April, aktris itu mengaku sangat tersentuh sebab banyak orang telah berempati padanya setelah insiden masker palsu.
Beberapa orang menawarkan untuk mengirim maskernya, sedangkan yang lain merekomendasikan penjual yang dapat diandalkan.
Pang berterima kasih kepada semua orang atas bantuan mereka.
"Meskipun penjual masker palsu sangat tidak etis (saya tidak tahu bagaimana mereka tidur di malam hari), tapi saya percaya, kebanyakan orang baik."
"Manusia dimaksudkan untuk saling membantu, bagaimana lagi kita akan ada di dunia ini?" kata dia.
Pang juga menjelaskan perjalanan yang dilakukan keluarganya ke Taiwan pada akhir Januari, untuk menghabiskan Tahun Baru Imlek.
Ibu dua anak yang menikah dengan aktor lokal Andie Chen itu mengatakan, mereka menggunakan berbagai cara hingga akhirnya bisa berhasil kembali ke Singapura dengan aman.
Baca: BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 3 April, Total 1.986 Positif, 134 Sembuh, 181 Meninggal Dunia
Baca: Fadli Zon Soroti Kebijakan Jokowi dalam Tangani Covid-19, Ini Komentar Politikus Gerindra
Kematian Keempat di Negeri Singa
Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan kasus kematian keempat akibat komplikasi yang disebabkan virus corona atau COVID-19.
Pasien warga negara Indonesia (WNI) berusia 68 meninggal dunia pada Kamis (2/4/2020) pukul 06.43 pagi waktu setempat.
Diketahui ia memiliki riwayat penyakit diabetes dan hipertensi.
Dilansir dari Channel News Asia, WNI tersebut merupakan pemegang izin kerja (work pass) Singapura dan telah berada di Indonesia dari 20 Januari hingga 16 Maret, sebelum kembali ke Singapura.
Disampaikan otoritas kesehatan setempat, pasien tersebut mulai dirawat di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular pada 22 Maret dan dinyatakan positif Corona di hari yang sama.
Dia berada di unit perawatan intensif mulai 26 Maret dan meninggal dunia setelah dirawat selama sepekan.
Otoritas setempat dan pihak rumah sakit menyatakan telah menghubungi keluarga pasien dan menawarkan sejumlah bantuan.
Sampai hari ini, Singapura telah mengonfirmasi kasus positif corona yang mencapai 1.000 orang lebih.
Sebelumnya, telah ada tiga kasus kematian akibat virus corona, di mana dua korban merupakan warga negara Singapura sementara satu orang merupakan pria Indonesia berusia 64 tahun. sumber : Channel News Asia
(Tribunnews.com/Chrysnha/Rina Ayu)