Virus Corona
UPDATE Covid-19 di Amerika Serikat: 2.000 Orang Meninggal, 121.000 Kasus Positif
Jumlah kasus baru kematian akibat virus corona (Covid-19) di Amerika Serikat melonjak melewati 2.000 pada Sabtu (28/3/2020) waktu setempat.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Jumlah kasus baru kematian akibat virus corona (Covid-19) di Amerika Serikat melonjak melewati 2.000 pada Sabtu (28/3/2020) waktu setempat.
Angka ini naik dua kali lipat hanya dalam tiga hari, demikian berdasarkan data Johns Hopkins University.
Jumlah kematian Sabtu (28/3/2020) adalah 2.010 orang.
"Sekitar seperempat dari itu ada di New York," jelas laporan Johns Hopkins.
Kasus dikonfirmasi di Amerika Serikat meningkat menjadi 121.000, menurut data tersebut.
Baca: Kisah Ibu Mertua Dicabuli Menantunya Sendiri, Tubuh Korban Digerayangi di Kamar
Baca: Pemerintah Diminta Mempertimbangkan Pembantaran Tahanan, Cegah Penyebaran Virus Corona di Lapas
Lonjakan angka kematian ini datang ketika Presiden AS Donald Trump mengatakan ia sedang mempertimbangkan karantina di daerah New York untuk memperlambat penyebaran virus.
New York melaporkan lebih dari 52.000 kasus positif infeksi Covid-19, dan 517 orang meninggal dunia.
"Ada kemungkinan hari ini kita akan melakukan karantina untuk jangka pendek, dua minggu di New York, mungkin juga New Jersey," kata Trump.
Amerika Serikat Catat Rekor Dunia Terbanyak
Amerika Serikat mencatat rekor baru dunia jumlah pasien terinfeksi virus corona (Covid-19), per Kamis (26/3/2020) waktu setempat.
Setidaknya AS mencatat lebih dari 82.000 orang dinyatakan positif corona hingga Kamis (26/3/2020).
Persisnya 82.153 orang terinfeksi Covid-19 di AS, demikian dilansir Reuters.
Baca: Kisah Pasien Sembuh Corona, Konsumsi Vitamin saat Isolasi, Dokter Beri Ini hingga Membuatnya Optimis
Baca: Kapolda Metro Jaya Imbau Warga Jakarta Tidak Mudik ke Kampung Halaman
Angka ini melebihi jumlah kasus Covid-19 di China (81.782) dan Italia (80.589).
Tercatat New York, New Orleans dan titik lainnya menghadapi lonjakan yang drastis.