Kamis, 2 Oktober 2025

Royal Family

Kehidupan Baru Meghan Markle setelah Tinggalkan Inggris: Seperti Orang Baru

Narasumber ungkap Meghan Markle 'merasa seperti orang baru', sekarang tinggal di Amerika Utara, tidak lagi di Inggris yang membuatnya merasa sesak

Editor: Ifa Nabila
Neil Mockford/Vogue
Foto-foto Penampilan Terakhir Meghan Markle sebagai Anggota Kerajaan, Kenakan Dress Hijau Mencolok 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah Meghan Markle meninggalkan Inggris, kehidupan barunya dimulai.

Narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan pernyataan di atas kepada Us Weekly yang dikutip Daily Mail.

"Meghan Markle 'merasa seperti orang baru', dia sekarang tinggal di Amerika Utara, tidak lagi di Inggris yang membuatnya merasa sesak," ungkap narasumber tersebut.

Pernyataan ini muncul setelah Meghan Markle dan Harry diberitakan telah meninggalkan Kanada.

Sebelumnya, sejak mundur sebagai bangsawan senior, Meghan dan Harry tinggal di rumah mewah seharga 10 juta poundsterling.

Kini orang tua Archie itu pindah ke California.

Foto-foto Penampilan Terakhir Meghan Markle sebagai Anggota Kerajaan, Kenakan Dress Hijau Mencolok
Foto-foto Penampilan Terakhir Meghan Markle sebagai Anggota Kerajaan, Kenakan Dress Hijau Mencolok (Neil Mockford/Vogue)

Khawatir Pandemi Covid-19

Lebih lanjut, narasumber yang mengatakan kepada The Sun, Meghan Markle dan Harry sempat merasa khawatir dengan pandemi Covid-19.

Pasalnya, beredar kabar perbatasan AS-Kanada ditutup untuk menekan penyebaran Covid-19.

Baca: Formula 1 2020 Bisa Jadi Digelar Saat GP Kanada Tanggal 14 Juni

Baca: Fakta Unik Alert, Kota di Kanada yang Tidak Disinari Matahari Selama 4 Bulan

Pangeran Harry dalam acara Travalyst di Edinburgh International Conference Centre, Rabu (26/2/2020).
Pangeran Harry dalam acara Travalyst di Edinburgh International Conference Centre, Rabu (26/2/2020). (The Telegraph)

Gugup Melangkah Keluar

Meghan Markle dan Harry resmi mundur dari keanggotaannya sebagai bangsawan senior Inggris.

Pasangan tersebut secara spektakuler mengumumkan mundur dari keanggotaannya pada Januari 2020 lalu.

Narasumber mengungkapkan, Meghan Markle merasa gugup untuk 'melangkah keluar' dari kediamannya bersama Harry di Frogmore Cottage, Windsor.

"Dia gugup melangkah keluar dari pintu rumahnya sendiri karena terlalu banyak pemberitaan negatif tentang dirinya," ungkap narasumber tersebut.

Pertama kali ! Pangeran Harry dan Meghan Markle muncul di depan publik di acara resmi
Pertama kali ! Pangeran Harry dan Meghan Markle muncul di depan publik di acara resmi (Dailly Mail/ WireImage/Tim Rooke/REX)

Meghan Larang Harry Pergi

Sebelumnya diberitakan, Meghan Markle melarang Harry berpergian.

Termasuk kembali ke Inggris untuk menjenguk sang ayah, Pangeran Charles yang didiagnosis mengidap Covid-19.

Untuk diketahui, Pangeran Charles yang berusia 71 tahun tengah melakukan karantina mandiri di Kastil Balmoral, Skotlandia bersama sang istri, Camilla.

Narasumber mengatakan, "Meghan Markle berkata, Harry sudah berkomunikasi dengan sang ayah."

"Tentu saja mereka berdua frustasi karena ingin membantu lebih banyak, tetapi terbatas," ungkap narasumber itu.

Pangeran Charles.
Pangeran Charles. (Instagram @clarencehouse)

Baca: Pangeran Charles Buka Suara Setelah Positif Corona & Dikarantina di Skotlandia, Ucap Terimakasih

Informasi Covid-19

Sejumlah 596.723 kasus telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona atau Covid-19.

Di Amerika sendiri, terdapat  14.543 kasus yang dikonfirmasi.

Lebih lanjut, dikutip dari worldmeters, 133.355orang telah dinyatakan pulih per Sabtu (28/3/2020) pukul 09.05 WIB.

Sejumlah 27.352 kematian tercatat di seluruh dunia.

Baca: Tembus 1.000 Kasus Positif Covid-19 di Indonesia, Enam Negara di Asia Tenggara Nihil Kasus Kematian

Baca: Pasien Corona yang Sembuh di Wuhan Kembali Positif, Teror Covid-19 di China Disebut Belum Berakhir

Jemaah memakai masker saat mengikuti Salat Jumat di Masjid Nasional Al Akbar, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (27/3/2020). Meskipun tetap menggelar Salat Jumat di tengah wabah virus corona (Covid-19), Masjid Nasional Al Akbar Kota Surabaya menerapkan sejumlah prosedur yaitu pencucian tangan dengan hand sanitizer, pemeriksaan suhu badan, masuk bilik sterilisasi (penyemprotan disinfektan), dan pemakaian masker serta pemberian jarak (social distancing) 1 meter tiap baris atau shaf jemaah. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Jemaah memakai masker saat mengikuti Salat Jumat di Masjid Nasional Al Akbar, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (27/3/2020). Meskipun tetap menggelar Salat Jumat di tengah wabah virus corona (Covid-19), Masjid Nasional Al Akbar Kota Surabaya menerapkan sejumlah prosedur yaitu pencucian tangan dengan hand sanitizer, pemeriksaan suhu badan, masuk bilik sterilisasi (penyemprotan disinfektan), dan pemakaian masker serta pemberian jarak (social distancing) 1 meter tiap baris atau shaf jemaah. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, wabah virus corona sebagai pandemi global, Kamis (11/3/2020).

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.

Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.

Gejala yang ditimbulkan meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.

Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.

Misalnya, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved