Kamis, 2 Oktober 2025

Covid-19 Belum Berakhir, Hantavirus Tewaskan Pria di China, Simak Gejalanya

Kemunculan Hantavirus kembali meresahkan China. Dilaporkan pria yang melakukan perjalanan menggunakan bus tewas, berikut ini gejala yang ditimbulkan.

Learn Worthy
ilustrasi hantavirus 

TRIBUNNEWS.COM - Pria dari provinsi Yunnan, China barat daya meninggal dunia lantaran terjangkit Hantavirus, Senin (23/3/2020).

Diketahui, pria tersebut tengah melakukan perjalanan ke Shandong menggunakan bus.

Dilansir Global Times, sejumlah 32 penumpang bus lainnya diuji untuk mengetahui apakah terjadi penularan dari manusia ke manusia.

Hantavirus--
Hantavirus

Pengertian Hantavirus

Dilansir dari Canadian Centre for Occupational Health and Safety (CCOHS), hantavirus adalah virus yang ditemukan dalam urin, saliva, atau kotoran tikus yang terifeksi.

Hantavirus menyebabkan penyakit paru-paru yang jarang terjadi.

Lebih jauh, Hantavirus juga disebut sebagai Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS).

Virus ini tidak aktif dalam waktu lama di luar inangnya.

Virus ini akan mati kurang dari satu minggu di luar ruangan dan beberapa jam bila terkena sinar matahari langsung.

Baca: China Laporkan 47 Kasus Baru COVID-19, Semua Kasus Impor

Baca: Jangan Keenakan Konsumsi Cemilan Manis Saat WFH, Bahaya untuk Imun Tubuh,Yuk Kurangi, Lawan COVID-19

Kapan Terdeteksi Pertama Kali?

Di Kanada, hantavirus pertama kali diidentifikasi pada tahun 1994.

Saat itu para peneliti meninjau kasus-kasus lain sebelumnya, mereka mampu mengidentifikasi secara positif bahwa setidaknya ada 3 kasus lain yang terjadi sebelum 1994.

Kasus yang pertama terjadi pada tahun 1989.

Sejak 1989, telah ada 109 kasus hantavirus yang dikonfirmasi.

Lebih lanjut, ada 27 kematian di Kanada menurut Badan Kesehatan Masyarakat Kanada (per Januari 2015).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved