Virus Corona
Pencuri di Spanyol Menyamar Pakai Hazmat, Modus Periksa Corona
Kepolisian Barcelona memperingatkan para pensiunan dan lansia tentang adanya dokter Covid-19 gadungan.
Pencuri tersebut menggasak tisu toilet dan cairan pembersih tangan.
Oknum tersebut sengaja menjarah gulungan tisu toilet dan hand sanitizer dari Rumah Sakit Chesterfield Royal di Derbyshire, Inggris.
Pihak rumah sakit mengungkapkan, mereka baru sadar bahwa persediaan hand sanitizer dan sejumlah barang-barang lainnya hilang dari tempat penyimpanan.
Bahkan pencuri juga mengambil pembersih tangan di samping tempat tidur pasien.
Rumah Sakit Chesterfield Royal buka suara terkait hal ini pada akun Facebooknya.
Pihak rumah sakit menyayangkan aksi tidak manusiawi seperti ini.
Padahal pembersih tangan sangat dibutuhkan di rumah sakit.
Selain untuk keamanan pasien, juga untuk para petugas medis yang harus bergulat dengan berbagai pasien sakit di sana.
"Dengan persediaan yang terbatas baik di rumah sakit maupun secara nasional, tindakan segelintir orang ini bisa membahayakan orang lain yang rentan," bunyi pernyataan rumah sakit dilansir Daily Mail.

Pemerintah mengecam hal ini karena aksinya dilakukan di tengah langkanya stok barang.
Insiden pencurian ini terjadi saat ada panic buying di seantero Inggris.
Para pembeli ini menimbun barang-barang seperti makanan sampai hand sanitizer karena kasus Covid-19 terus meningkat di Inggris.
Pencurian juga terjadi di sebuah kebun binatang Heeley City Farm di Sheffield, South Yorkshire.
Baca: Pendakian Everest Ditutup karena Virus Corona
Baca: Ibadah Ramadan Tak akan Dibatasi, Menag Beri Imbauan Cegah Corona
Sebanyak 80 gulungan tisu toilet raib dibawa pencuri.
Juru bicara dari tempat rekreasi anak-anak ini mengaku rugi.
Hal ini berpengaruh bagi layanan mereka kepada para pengunjung.
"Insiden ini berdampak pada pelayanan kami, pengunjung dan apa yang sudah kami lakukan sebagai sebuah organisasi."
"Harus mengganti biaya barang yang dicuri berdampak besar pada pengeluaran biaya kami," jelas juru bicara Heeley City Farm.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)