Rabu, 1 Oktober 2025

Virus Corona

Di Jepang Juga Ada yang Panik Hadapi Corona dan Antisipasi Hukum Bagi Yang Tidak Patuh

Lelaki itu berteriak sengaja akan menyebarkan infeksi Coronanya ke orang sekitarnya.

Editor: Johnson Simanjuntak
Richard Susilo
Kota pinggir pantai Gamagori ternyata ada saja yang panik menghadapi virus Corona berteriak akan menyebarkan penyakit tersbeut di restoran. 

Di Taiwan, pekerja rumahan diminta untuk memberikan informasi lokasi ponsel cerdas mereka untuk memeriksa apakah mereka keluar.

Norio Sugaya, direktur Pusat Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Keiyukai perfektur Kanagawa menekankan bahwa tidak ada wabah besar-besaran telah terjadi di Jepang pada saat ini.

"Tidak perlu menunggu mereka dengan menunggu di rumah. Namun, jika beberapa wabah terjadi, maka kita harus siap untuk kerugian ekonomi, harus memotong (memisahkan) kota dan mengambil langkah-langkah lain untuk mencegah penyebaran infeksi, seperti di negara-negara di luar negeri," ungkap Sugaya.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: [email protected]

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved