Detik-detik Perpisahan, Kate Middleton Disebut Sedih dan Takut Tak Bisa Dekat dengan Harry Lagi

TRIBUNNEWS.COM - Seorang sumber mengatakan Kate Middleton telah melepaskan kepergian Pangeran Harry dan Meghan Markle dari Kerajaan Inggris.

Duchess of Cambridge merasa sedih melihat aksi 'Megxit' ini.

Terutama Kate, Pangeran William, dan Harry pernah menjalani hari-hari bahagia bersama.

Sementara itu, sumber kerajaan lain mengatakan Meghan dan Harry juga merasa ini adalah sesuatu yang sulit.

Meskipun mereka selalu terlihat tersenyum dan bahagia pada penampilan terakhir minggu lalu.

Baca: Pangeran Harry Ditipu oleh Penelepon Rusia dan Beberkan Aksi Megxit serta Komentari Donald Trump

Baca: Ada Ketegangan antara Harry & William, Piers Morgan Kasihani Putri Diana karena Putranya Tak Bicara

Katie Nicholl yang merupakan seorang teman dari pasangan Sussex menjelaskan perasaan Meghan dan Harry.

"Tidak mudah bagi siapapun."

"Saya kira mereka berdua sangat emosional," ujar Katie dilansir Daily Mail.

Pangeran Harry dan Pangeran William diketahui sudah saling berdamai sebelum pasangan Sussex pergi ke Kanada Januari 2020 lalu.

Tetapi kakak beradik itu tidak berhubungan secara rutin satu sama lain.

Perpecahan antara dua saudara kandung ini tentu membuat Ratu Elizabeth II sedih.

Seluruh keluarga besar Kerajaan Inggris pun merasa demikian.

Seorang sumber kerajaan menilai bahwa Kate sebenarnya menyayangkan keputusan Duke dan Duchess of Sussex.

"Sejujurnya, saya pikir Kate sudah merelakan ini semua dengan buruk."

"Dia, Harry, dan William dulunya adalah trio yang sangat bahagia."

"Dia merasa semua yang terjadi ini sangatlah menyedihkan," jelas sumber kerajaan ini.

Baca: Pakar Gesture Baca Ucapan Bibir Pangeran Harry ke Meghan Tepat Seusai Sapa Pangeran William-Kate

Baca: Rekaman Telepon Beredar Luas, Komentator Kerajaan Menilai Harry Terlalu Terbuka dan Tidak Bijaksana

Sumber lainnya menilai Kate sedih karena tidak bisa dekat lagi dengan Harry.

"Dia (Kate) berharap bisa bicara dengan Harry."

"Dia merindukannya (Harry) dan takut kalau tidak bisa dekat lagi dengan Harry," jelas sumber itu pada Us Weekly.

Sementara itu, seorang sumber yang dekat dengan Duke dan Duchess of Sussex mengungkapkan keduanya punya waktu terbatas selama di Inggris.

Mereka tida memiliki cukup waktu senggang karena padatnya rangkaian tugas terakhir Kerajaan Inggris.

Acara Persemakmuran di Wedminister Abbey lalu adalah acara terakhir Harry dan Meghan.

Meghan diketahui sudah terbang kembali ke Kanada untuk bertemu putranya, Archie.

Sementara Pangeran Harry masih berada di tanah kelahirannya.

Mulai 31 Maret 2020 mendatang, cucu Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip ini akan resmi menanggalkan gelar kebangsawanan.

Ayah dan ibu Archie ini akan memulai hidup baru tanpa dukungan dana dari publik Inggris lagi.

Mereka berencana untuk mandiri secara finansial.

Pada layanan Persemakmuran itu, pasangan Sussex dan Cambridge tidak terihat ramah satu sama lainnya.

Bahkan sejumlah pakar menilai mereka bertemu dengan canggung.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)