Virus Corona
Pasien Positif Corona Berkurang 2 Orang, Jubir Covid-19 Sebut Pasien Lakukan Self Isolated
Juru Bicara Pemerintah untuk virus corona, Achmad Yurianto menyebut dua orang dari 27 pasien positif virus corona, telah dinyatakan negatif.
- Kasus 25, perempuan 53 tahun, WNA imported case dengan kondisi stabil.
- Kasus 26, laki laki 46 tahun, WNA, imported case, kondisi stabil.
- Kasus 27, laki laki 33 tahun, WNI, kondisi stabil, diduga local transmission yang sedang ditracking sumbernya.
Baca: Ancaman Virus Corona Semakin Nyata di MotoGP 2020, FIM Siapkan Alternatif 2 Kali Race dalam Sepekan
Baca: WNI Keempat yang Positif Terinfeksi Virus Corona di Singapura Diketahui Baru Pulang Dari Indonesia
''Pasien kasus 27 local transmission yang pasti tidak berasal dari luar negeri. Masih belum jelas siapa temannya, akan kita coba sebut orang-orang yang positif,'' kata Yuri.
Ia menegaskan tracing menjadi penting karena kebanyakan menular dekat.
Selain itu pengawasan pintu masuk diperketat karena banyak yang masuk dalam keadaan gejala yang minimal atau kondisi fisik dalam kondisi ringan hingga sedang.
''Kita mengimbau semua, baik ODP (Orang Dalam Pemantauan) maupun bukan, kalau sakit batuk, pilek, dan sebagainya pakai masker, sehingga saat batuk atau bersin, virus yang ada di dalam tidak keluar."
"Edukasi kita pada PHBS, harus kita kedepankan dalam pengelolaan penyakit Covid-19,'' kata Yuri.
Cara Penularan Virus Corona Lewat Transmisi Jadi Pertanyaan

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, penularan virus corona ke-27 masih menjadi tanda tanya hingga saat ini.
Dikutip dari Kompas.com, kasus ke-27 ini diduga terjadi akibat penularan lokal (local transmission).
"Saat ini kita masih memberikan tanda tanya soal local transmission-nya dari mana? Ini yang menjadi bagian pekerjaan kita untuk telusuri," ujar Yuri dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).
Adapun pasien kasus 27 adalah seorang laki-laki berusia 33 tahun.
Yuri mengatakan, pasien ini mengaku tidak berasal dari luar negeri.
Baca: VIRAL Pesan Hati-hati Perampok Mengaku Petugas Medis Semprot Virus Corona, Ini Imbauan Polisi
Baca: Italia Lockdown Akibat Virus Corona, Berikut Langkah yang Diambil Kemenlu RI
Pemerintah pun memastikan bahwa kasus ini bukan merupakan imported case.