Virus Corona
VIRAL Pesan Hati-hati Perampok Mengaku Petugas Medis Semprot Virus Corona, Ini Imbauan Polisi
viral imbauan untuk berhati-hati terhadap kejahatan dengan modus berpura jadi petugas medis untuk melakukan penyemprotan terhadap virus Corona
TRIBUNNEWS.COM - Di media sosial WhatsApp beredar pesan viral imbauan untuk berhati-hati terhadap kejahatan dengan modus berpura jadi petugas medis untuk melakukan penyemprotan terhadap virus Corona ke rumah-rumah.
Satu di antara pesan WA yang diterima Tribunnews.com menyebutkan apabila tidak ada pemberitahuan dari RT/RW, pemilik rumah diminta untuk tidak mengizinkan orang yang mengaku sebagai petugas medis tersebut.
"Woro woro katur
Sedulur kulo sedoyo
Kalau ada yang suruh buka pintu buat semprot virus corona jangan main dibukakan pintunya, mereka itu adalah perampok, Mereka akan bilang : alasannya dari pemerintah program semprot kuman biar steril. Jangan di ijinkan, jika tidak ada pemberitahuan dari RT / RW setempat. Informasikan kepada anggota keluarga lain. *HATI-HATI, MODUS BARU YANG MEMANFAATKAN SITUASI SAAT INI SEMOGA BERMANFAAT BAGI SAUDARAKU SEMUA TERIMA KASIH."
Baca: Mayoritas Pasien Corona di RI Imported Case, Achmad Yurianto: Gambaran Health Alert Card Kita Jalan
Dalam pesan lain, warga diminta berhati-hati dengan modus kejahatan baru terkait virus Corona.
Beriku pesannya:
Meneruskan arahan Asops Kapolri thd MO kejahatan masuk rumah tawarkan semprot virus corona
>>>Utk diket, lak peringatan kpd warga dan antisipasi
1. Munculnya modus operandi Perampokan, pencurian dan kejahatan lainnya memangaatkan kekuatiran masy terhadap Issue COVID 19 atau virus Corona
2. Modus Operandi melakukan perampokan dengan berpura2 menjadi petugas kesehatan yg datang ke rumah2 utk melakukan penyemprotan virus corona kemudian melakukan aksi perampokan dan pencurian dll
Utk diperhatikan
Dikutip dari Serambinews.com, Polda Aceh membenarkan adanya modus kejahatan dengan berpura-pura jadi tenaga kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Ery Apriyono yang diteruskan oleh Kasubbag Humas Polres Bener Meriah, Ipda Suci SH, Senin (9/3/2020) malam.
Menurut Kombes Ery Apriyono, modus kejahatan dengan mengaku sebagai petugas medis untuk menyempot virus Corona itu sudah terjadi di daerah lain di luar Aceh.
"Ini sudah terjadi di daerah lain di luar Aceh. Mereka menyamar berpura-pura menjadi tenaga medis datang ke rumah-rumah masyarakat, dengan alasan untuk melakukan penyemprotan terhadap virus COVID 19 atau virus Corona, setelah itu baru melakukan aksi kejahatan baik perampokan atau pencurian," kata Kombes Ery Apriyono.
Kabid Humas mengimbau kepada masyarakat, bila ada tamu yang datang ke rumah yang mencurigakan segera laporkan kepada tetangga atau kepala desa atau perangkat desa lainnya.
Baca: Dapat Komplain, Pemerintah Tidak Akan Ungkap Identitas 2 WNA yang Positif Virus Corona di Indonesia
Bila perlu, laporkan kepada pihak keamanan terdekat.