Virus Corona
Corona Makin Mencemaskan, Arab Saudi Isolasi Wilayah Qatif, Sekolah Ditangguhkan
Arab Saudi juga menangguhkan semua sekolah dan universitas di seluruh negeri.
TRIBUNNEWS.COM, DUBAI - Pemerintah Arab Saudi memberlakukan penguncian sementara pada hari Minggu di Provinsi Qatif, penghasil minyak timur, rumah bagi 11 orang di kerajaan yang telah dites positif terkena virus corona.
Pemerintah Arab Saudi juga menangguhkan semua sekolah dan universitas di seluruh negeri.
Reuters memberitakan, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan penguncian di Qatif, setelah empat kasus terakhir dikonfirmasi di negara tersebut.
Dua orang sumber Reuters mengatakan, diperkirakan kebijakan ini tidak akan berdampak pada produksi minyak Saudi.
Tetapi keputusan itu dapat membangkitkan kebencian di Qatif, yang telah menjadi titik panas antara pemerintah Saudi yang didominasi Sunni dan kaum minoritas Syiah yang mengeluhkan diskriminasi dan marginalisasi.
Tuduhan ini dibantah pemerintah Saudi.
Baca: PO Pandawa 87 Kini Miliki Bus Mewah Berchassis Volvo B11R Garapan Karoseri Adi Putro
Melansir Reuters, Pemerintah Saudi sebelumnya mengatakan, mereka yang terinfeksi virus corona sebelumnya telah berkunjung ke Iran atau Irak atau melakukan kontak dengan orang-orang yang mengunjungi negara-negara itu.
Baca: Pinjaman Online Lagi Disorot, Begini Metode Penagihan yang Benar Menurut Cashwagon
Kedua negara tersebut merupakan rumah bagi situs-situs suci Syiah.
Pembatasan di Qatif juga dapat meningkatkan ketegangan antara Arab Saudi dan Iran, di mana kedua negara bersaing untuk menancapkan pengaruh di kawasan regional.
Riyadh mengecam Teheran pada hari Kamis karena memberikan izin kepada warga negara Saudi untuk memasuki negara tersebut saat terjadi wabah virus corona.
Sementara, Arab Saudi telah melarang perjalanan ke Iran, yang telah melaporkan 194 kematian karena virus corona.
Kementerian dalam negeri Saudi mengatakan, pihaknya menunda pergerakan masuk dan keluar Qatif namun tetap memastikan penduduk yang kembali dapat mencapai rumah mereka dan bahwa pasokan komersial ke provinsi itu bisa berlanjut.
"Pekerjaan di semua lembaga publik dan swasta dihentikan sebagai tindakan pencegahan untuk mencegah penyebaran penyakit, dengan pengecualian fasilitas vital yang menyediakan layanan keamanan dan ketentuan yang diperlukan," demikian bunyi pernyataan kementerian dalam negeri Arab Saudi seperti yang dikutip Reuters.
Menurut penutupan seorang warga, blok semen ditempatkan di jalan utama ke Qatif. Penduduk lain melaporkan, mereka terburu-buru ke toko-toko kelontong di Qatif setelah penguncian dimulai.
Kementerian kesehatan mengatakan orang-orang yang baru didiagnosis, tiga di antaranya adalah wanita, telah melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi virus setelah kembali dari Iran melalui Uni Emirat Arab.