Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Pakar Kecam Publik Agar Berhenti Membeli Masker, Anggap Paramedis Lebih Membutuhkan Itu

"Serius ya, stop membeli masker!" cuit Jerome M Adams, "Masker itu tidak efektif dalam pencegahan penyebaran virus corona di tempat umum."

Penulis: Ika Nur Cahyani
SCMP
Warga Hong Kong mengenakan masker di luar rumah karena kekhawatiran penyebaran virus corona. 

"Sedang ada ketegangan di dunia, terkait alat pelindung diri ini," kata Direktur Eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO pada Jumat lalu.

"Perhatian utama kami, adalah memastikan paramedis di garda terdepan itu terlindungi."

"Dan mereka memiliki perlengkapan perlindungan diri, yang mereka butuhkan saat bertugas," tambahnya.

Baca: Satu Box Masker di Pasar Pramuka Dibandrol Rp 350 Ribu

Baca: BREAKING NEWS: Warga Ramai-ramai Berburu Masker di Pasar Pramuka, Harganya Segini

Baca: 2 Pasien Positif Virus Corona, Petugas Kebersihan Hingga Pengunjung Kenakan Masker di RSPI

Ryan menyebut bahwa masker berfungsi mencegah seseorang menularkan penyakitnya sendiri.

"Satu yang terpenting dan semua orang bisa lakukan adalah mencuci tangan."

"Pastikan tangan tidak bersentuhan dengan wajah dan jaga kebersihan selalu," jelas Ryan.

Pedoman Organisasi Kesehatan Internasional (WHO) mengatakan, petugas kesehatan harus menggunakan masker untuk menutupi hidung danmulut mereka.

Tapi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah menginstruksikan paramedis untuk memakai masker jenia N95.

Sebab masker ini lebih tebal dan lebih nyaman digunakan untuk beraktivitas.

Fungsinya juga lebih baik dari masker biasanya, yakni bisa menghalagi partikel yang lebih kecil daripada masker bedah biasa.

Masker bedah masih memberi ruang pada udara bisa masuk di sisi tepinya.

Petugas medis, yang memakai masker N95 pun harus menjalani serangkaian tes kesehatan setidaknya setahun sekali.

Tujuannya, untuk memastikan tidak ada celah di sekitar mulut mereka.

Kendati demikian, kedua masker itu sama-sama bisa mencegah penyebaran tampias bersin atau batuk seseorang.

Tetapi pakar mengatakan, fungsi masker di masyarakat kebanyakan cenderung tidak efektif.

Dibanding terinfeksi karena terpapar partikel di udara, seseorang lebih mudah terinfeksi karena memegang benda yang terkontaminasi sebelumnya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved