Senin, 6 Oktober 2025

Perang di Suriah

33 Tentara Turki Tewas dalam Serangan Udara Suriah di Idlib

Sekira 33 tentara Turki tewas dalam serangan udara oleh pasukan pemerintah Suriah di provinsi barat laut Idlib.

Editor: Daryono
Omar Haj Kadour-AFP
Seorang pejuang Suriah didukung pemberontak Turki menembakkan senapan 

Antonio mengatakan tanpa adanya tindakan, risiko eskalasi lebih besar tumbuh per jam.

Ketika pertempuran berkecamuk, dilansir dari Al Jazeera, PBB mengatakan mereka memiliki konsekuensi bencana kemanusiaan.

Baca: Tentara yang Didukung Turki Merebut Kembali Kota Utama di Idlib Suriah

Setidaknya, 134 warga sipil, termasuk 44 anak-anak terbunuh pada Februari 2020 ini.

Sekolah dan rumah sakit juga dilaporkan hancur.

Diketahui, 11 orang tewas ketika serangan udara menghantam sebuah sekolah.

PBB menerangkan, tujuh di antara korban tewas merupakan anak-anak.

Seorang anak yang terluka dibawa ke rumah sakit untuk dirawat setelah serangan pemerintah Suriah di kota Maarat Misrin di Idlib
Seorang anak yang terluka dibawa ke rumah sakit untuk dirawat setelah serangan pemerintah Suriah di kota Maarat Misrin di Idlib (Agensi Anadolu)

NATO Mengutuk Serangan

Melalui juru bicaranya, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg mengeluarkan pernyataan.

Ia mengutuk serangan udara tanpa pandang bulu oleh rezim Suriah dan pasukan Rusia.

Jens mendesak de-eskalasi dilakukan oleh semua pihak agar semua merasa aman dari situasi berbahaya tersebut.

Lebih jauh, negara-negara anggota NATO akan bertemu pada hari Jumat untuk mengatasi krisis ini.

Anak-anak berjalan di atas tanah berlumpur sambil memegang bahu di sebuah kamp di dekat desa Killi di Provinsi Idlib, Suriah.
Anak-anak berjalan di atas tanah berlumpur sambil memegang bahu di sebuah kamp di dekat desa Killi di Provinsi Idlib, Suriah. (AAREF WATAD / AFP)

Satu Juta Warga Terlantar

Dikutip dari Kompas.com, hampir satu juta warga sipil terlantar di Idlib.

Mereka terlantara sejak Desember 2019 lalu.

Diketahui, Rusia membantu pemerintah Suriah dalam pertempuan melawan pasukan Turki yang didukung pemberontak Suriah.

Lebih jauh, PBB menyebut situasi yang terjadi sebagai krisis kemanusiaan terburuk.

Baca: Turki Bersumpah Mengusir Pasukan Suriah Keluar dari Idlib

Baca: Tentara yang Didukung Turki Merebut Kembali Kota Utama di Idlib Suriah

Baca: Pasukan Turki Kembali Memasuki Al-Nayrab Idlib Selatan di Tengah Pertempuran Sengit

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) (Kompas.com/Miranti Kencana Wirawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved