Mantan Pejabat Kerajaan Sebut Harry & Meghan Akan Kecewa karena Mundur dari Kerajaan
Mantan Pejabat Kerajaan menilai, Pangeran Harry dan Meghan Markle mungkin akan kecewa dengan syarat perpisahan mereka, dari Keluarga Kerajaan.
Sebelumnya, Meghan dan Harry juga telah menutup kantor di Istana Buckingham dan merumahkan 15 staf.
Mereka kini tengah bekerja dengan perlindungan yang ada, untuk membangun organisasi nirlaba yang baru.
Istana juga telah menyatakan, Meghan dan Harry akan mempertahankan gelar HRH-nya, tapi tidak boleh digunakan secara aktif.
Adik Pangeran William ini, juga ingin mempertahankan jabatan militernya yaitu mayor, komandan, dan pemimpin skuadron.
Namun, selama masa percobaan 12 bulan dia tidak boleh menggunakannya.
Tugas Terakhir Jelang Hengkangnya Pasangan Sussex dari Kerajaan Inggris
Pasangan ini diharapkan, bisa menyelesaikan tugas terakhir mereka pada 9 Maret 2020.
Dilansir dari Daily Mail, Duke dan Duchess of Sussex resmi meninggalkan kerajaan pada 31 Maret.

Pasangan Sussex, diperkirakan akan berada di Inggris selama beberapa bulan ke depan.
Harry dijadwalkan akan mendatangi acara Invictus Games bersama bintang pop, Bon Jovi pada 28 Februari.
Harry dan Meghan kemudian akan menghadiri penghargaan Endeavour Fund pada 5 Maret.
Sehari setelahnya, Harry harus berada di Silverstone untuk bertemu pembalap Lewis Hamilton pada 6 Maret.
Selanjutnya, ayah dan ibu Archie ini akan menghadiri Festival Musik Maountbatten pada 7 Maret.
Pada peringatan Hari Perempuan Internasional, 8 Maret ini, Meghan akan turut hadir.
Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan ini akan bergabung dengan keluarga besar kerajaan dan Ratu pada 9 Maret.