Virus Corona
Karena Kucing, Wanita Ini Pilih Menetap di Wuhan Meski di Tengah Wabah Virus Corona
Saat Virus Corona Menyebar, Wanita Ini Pilih Menetap di Wuhan karena Tak Mau Meninggalkan Kucingnya
Kristina berpikir mungkin mereka tak ada staf khusus untuk memeriksa hewan peliharaan.
"Mereka tidak memberikan alasan pasti mengapa kucingku tidak boleh ikut.
Namun aku pikir mereka mungkin tidak punya alat dan staf khusus untuk memeriksa kucingku," ungkap Kristina.
Melalui tayangan video akun YouTube Kri3tina yang diunggah pada 31 Januari 2020, Kristina menceritakaan keadaannya di Wuhan.
Kristina mengatakan jika dirinya sudah tinggal di Wuhan selama 8 bulan.
Meski sudah cukup lama, namun ia mengaku tidak bisa berbahasa mandarin.
Selama virus corona memblokade Wuhan, dirinya memang lebih banyak menghabiskan waktu di apartemennya.
Saat keluar, ia harus mengenakan masker mulut.
Toko-toko di Wuhan dijaga sangat ketat, bahkan ada orang yang akan mengawasi setiap pembeli.
Jika ada seseorang yang melepaskan maskernya, penjaga itu langsung menghampiri orang itu dan meminta untuk kembali mamasang masker.
Baca: Demi Antisipasi Wabah Virus Corona, Bulu Tangkis China Pindahkan Tempat Latihan ke Inggris
Baca: Gara-gara Virus Corona, Pesta Bersama di Jepang Dilakukan Lewat Jaringan Internet
Kristina menambahkan ia berharap pemerintah akan segera mengizinkannya meninggalkan Wuhan bersama kucingnya.
Dia mengatakan bahwa Kitya telah menemaninya di selama karantina dan dia tidak akan meninggalkannya.
Aksi Kristina yang memutuskan untuk menetao di Wuhan itu mendapatkan pujian dari warganet.
Mereka menilai langkah yang diambil Kristina begitu berani.
"Saya baru saja membaca bahwa kamu menolak untuk meninggalkan kucingmu dan memutuskan untuk tinggal di Wuhan.