Virus Corona
Virus Corona di Diamond Princess, Kapal Pesiar Dikarantika Sejak 31 Januari 2020
Wabah virus corona atau Covid-19 masih menjadi momok bahkan di kapal pesiar Diamond Princess yang telah dikarantina sejak 31 Januari 2020 lalu.
Ia mengatakan ada peningkatan risiko penyebaran penyakit di kapal pesiar.
"Secara umum, anda bersama penumpang dan anggota kru dari berbagai belahan dunia berinteraksi secara dekat dan intens dalam waktu singkat," tutur Sanjaya.
"Mereka semua memiliki berbagai tingkat kekebalan dan sistem untuk menahan wabah," katanya.
Sanjaya lantas menuturkan, "Katakanlah jika seseorang bersin di atas meja, kemudian orang lain menyentuh meja itu dapat menyebabkan infeksi," terangnya
"Orang mungkin tidak berbicara satu sama lain, tetapi mereka berada di ruang yang sama, seperti kolam renang, spa, ruang makan, auditorium," jelasnya.

Di Kapal Mudah Tertular
Menurut Pakar Penyakit Influenza Universitas Hong Kong, Hui-ling Yen, penyebaran virus melalui kapal pesiar justru lebih mudah.
Apalagi, para penumpang ini sudah lama di dalam kapal bahkan jauh sebelum ada indikasi virus corona.
Dikutip dari Time, bepergian dengan transportasi air seperti ini, lebih beresiko tinggi dibanding dengan menggunakan pesawat atau kereta api.
"Jika di dalam pesawat ada seorang suspect, bisa jadi hanya satu orang yang tertular."
"Anda masih memiliki kesempatan menghindarinya karena ada durasi penerbangan."
"Sedangkan, di kapal pesiar satu orang bisa menginfeksi orang lain, lalu dia menginfeksi lainnya lagi seperti itu terus," jelasnya.
"Anda bisa mengalami penularan bertahap," tambahnya.

Beberapa hari ini terlihat peningkatan eksponensial pada proses karantina ini.
"Banyak literatur tentang virus mengatakan, rata-rata masa inkubasi adalah sekitar 5 hari," tutur Yen