Virus Corona
Dua Pejabat Kesehatan China Dicopot Akibat Virus Corona
Namun, alasan pencopotan tidak dijelaskan lebih lanjut. Kedua pejabat yang dicopot jabatannya pasrah atas pecnopotan tersebut.
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Banyaknya korban jiwa akibat virus corona jenis baru mencapai lebih 1.000 orang dan belum ditemukan vaksinnya, membuat pemerintah China mengambil tindakan berupa pemecatan terhadap dua pejabat bidang kesehatan.
Dilansir dari BBC, Sekretaris Partai Komunis pada Komisi Kesehatan Provinsi Hubei, Zhang Jin dan Direktur Komisi Kesehatan Provinsi Hubei, Liu Yingzi, dicopot dari jabatannya. Pencopotan keduanya diumumkan melalui siaran di televisi nasional CCTV.
Namun, alasan pencopotan tidak dijelaskan lebih lanjut. Kedua pejabat yang dicopot jabatannya pasrah atas pencopotan tersebut.
Dari laporan media setempat sepanjang krisis kesehatan melanda China sebulan terakhir ini, terdapat ratusan pemecatan, investigasi hingga peringatan penurunan pangkat terjadi di seluruh Hubei dan provinsi lain.
Baca: Takut Sebarkan Virus Corona, Kapal Pesiar Ditolak Berlabuh di 4 Negara
Baca: Para Ahli Ungkap Ada 3 Kemungkinan Wabah Virus Corona Berakhir, Sebut Virus Tak Akan Hilang
Baca: Dampak Virus Corona, Pekerja Migran Indonesia Dilarang Ditempatkan di China Daratan
Hingga Selasa kemarin, jumlah korban jiwa akibat merebaknya wabah virus jenis baru itu mencapai 1.019 jiwa. Sebanyak 43.173 orang lainnya positif terinfeksi.
Para korban tersebar di 28 negara. Namun, sebanyak 1.016 orang korban meninggal berada di Hubei, China, tempat pertama kali munculnya virus corona.
Kali pertama kasus virus corona jenis baru ini muncul di kota Wuhan, provinsi Hubei, China, pada Desember tahun lalu. Hingga kini, belum ada yng berhasil menemukan vaksin atas virus tersebut.
Virus tersebut terus menyebar secara masif hingga ke 28 negara.
Mesk begitu, sebanyak 4.043 pasien virus corona dinyatakan sembuh setelah dilakukan perawatan intensif. (tribun network/BBC Indonesia/rin/coz)