Sabtu, 4 Oktober 2025

Kesaksian Dua Orang Pegawai dan Satpam Mal Thailand saat Aksi Penembak Brutal: Aku Berlari

Dua orang bersaksi saat kejadian penembakan brutal di mal di Thailand, seorang pegawai berlari dan bersembunyi, sementara petugas keamanan lakukan ini

MCOT / MCOT Public Company Limited / AFP
Motif pelaku penembakan di Thailand diduga akibat 'perselisihan utang'. Tercatat 26 orang tewas akibat penembakan ini. 

Tapi dia mengaku tetap khawatir terhadap rekan-rekan yang belum dia lihat sejak kejadian.

"Saya masih khawatir dan benar-benar khawatir karena ada sekitar 10 orang di sana dan karena salah satu dari mereka terluka akibat penembakan itu," katanya.

"Saya merasa sangat berterima kasih kepada mereka (polisi). Polisi datang kepada kami dan menunjukkan kepada kami ke mana harus pergi."

"Aku perlu istirahat."

"Aku tidak pernah berpikir hal seperti ini bisa terjadi di sini," kata dia.

Kisah petugas keamanan: Tak pernah terpikirkan

Sementara itu petugas keamanan, Rung, juga berkisah.

Pria berusia 43 tahun ini sedang bertugas di pusat perbelanjaan ketika kejadian.

Awalnya ia mendengar suara tembakan di luar.

Dia bergegas untuk membantu membawa orang-orang di dalam untuk menjauh dari lokasi penembakan.

"Saya mendengar suara tembakan dan saya menerima pesan yang mengatakan 'jika Anda dapat melarikan diri, maka melarikan diri'."

"Dan kemudian saya mendengar banyak suara tembakan."

"Saya harus membuat pelanggan aman terlebih dahulu dengan membawa pelanggan ke dalam, dan kemudian kami menunggu instruksi lebih lanjut."

"Ini di luar akal Aku sudah bekerja di sini selama tiga tahun dan aku tidak pernah berpikir hal seperti ini bisa terjadi di sini," paparnya.

"Yang bisa kita lakukan adalah memeriksa untuk melihat apakah semua orang baik-baik saja, telepon dan pesan mereka untuk melihat apakah mereka sudah keluar," katanya.

Sersan Mayor Jakraphanth Thomma, tentara Thailand yang melakukan penembakan massal di Nakhon Ratchasima, dengan 12 orang dilaporkan tewas pada Sabtu (8/2/2020).
Sersan Mayor Jakraphanth Thomma, tentara Thailand yang melakukan penembakan massal di Nakhon Ratchasima, dengan 12 orang dilaporkan tewas pada Sabtu (8/2/2020). (Facebook via BBC)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved