Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Begini Kondisi Karantina Penumpang Terinfeksi Virus Corona di 2 Kapal Pesiar

Penyebaran wabah virus corona tak hanya di Wuhan, daratan Tiongkok, maupun daratan lainnya, tapi juga dii kapal pesiar mewah

Editor: Sugiyarto
www.thestreet.com
Kapal pesiar Diamond Princess. 

TRIBUNNEWS.COM - Penyebaran wabah virus corona tak hanya di Wuhan, daratan Tiongkok, maupun daratan lainnya, tapi juga dii kapal pesiar mewah yang mengangkut ribuan turis dari berbagai negara.

Terdapat dua kapal pesiar, yaitu Princess Cruises dan Dream Cruises.

Ribuan penumpang di kedua kapal mewah ini menjalani pemeriksaan kesehatan, masing-masing di Jepang dan Hong Kong.

Berikut Tribunjogja.com rangkumkan fakta-fakta seputar karantina penumpang di dua kapal pesiar dari berbagai sumber.

Hasil pemeriksaan kesehatan

Sebanyak 3700 orang menjalani karantina virus korona di kapal pesiar Princess Cruises di Jepang. 

Tenaga medis di dermaga Yokohama mengatakan pada Kamis (6/2/2020) ada lebih dari 10 orang yang berada di kapal pesiar Diamond Princess yang telah menjalani tes dan dinyatakan positif terinfeksi virus korona.

Ini merupakan tes kedua, pada Rabu telah dilakukan pengecekan dan ditemukan 10 lainnya yang telah diisolasi pada hari pertama.

20 orang tersebut telah mendapat penanganan di rumah sakit sekitar sementara penumpang lainnya masih bertahan di kamar mereka.

Suasana di dalam kapal pesiar Diamond Princess.
Suasana di dalam kapal pesiar Diamond Princess. (www.princess.com)

Sementara untuk Dream Cruises, hampir 2000 orang dikarantina di kapal pesiar di Hong Kong setelah ada kru kapal yang mengeluhkan gejala-gejala mirip virus korona.

Kapal ini tiba dari Taiwan pada Rabu kemarin dan membawa penumpang dari Hong Kong dan beberapa negara lain, yaitu Australia, Kanada, dan Inggris.

Saat tes kesehatan, sekitar 30 kru kapal mengeluhkan gejala seperti korona, termask batuk dan sakit tenggorokan.

Ada pasien karantina yang melaporkan situasi karantina di dalam kapal pesiar

Seorang warga negara Inggris, David Abel yang berasal dari Northamptonshire membagikan video di akun Facebook-nya.

Abel mengatakan jika belum ada pengecekan lagi, sehingga penumpang belum tahu apakah masih ada lagi yang merasakan sakit dengan gejala-gejala yang mirip virus korona.

"Jadi sekarang aku lebih peduli dengan cek kesehatan yang kupercaya harus dilakukan, karena jika ada lebih banyak orang yang terinfeksi di kapal, mereka harus dikeluarkan. Kami ingin kapal yang bebas virus," katanya yang melakukan perjalanan dengan sang istri.

Dia juga mempertanyakan bagaimana nasibnya nanti jika pulang ke Inggris, apakah dia dan istrinya akan menjalani karantina 14 hari lagi atau tidak.

Tes kesehatan masih dilangsungkan

Kapal pesiar World Dream.
Kapal pesiar World Dream. (www.thestandard.com.hk)

Khusus untuk kasus di Dream Cruises, pihak perusahaan mengatakan bahwa mereka akan berkoordinasi dan terus melakukan pemantauan terhadap kru dan penumpang.

Tes akan dilakukan hingga semua kru yang sakit selesai diperiksa. 

Ada satu kru yang didiagnosa flu karena mengalami demam tinggi saat pemeriksaan. Para awak kapal yang merasa kurang sehat dibawa ke rumah sakit sekitar untuk menjalani pemeriksaan lebih jauh.

Kemudian, tes sisanya yang ada di kapal dilakukan untuk pencegahan.

Virus korona sudah menginfeksi lebih dari 24 ribu orang di daratan Tiongkok dan ratusan orang meninggal dunia karena virus ini. ( Tribunjogja.com | Fatimah Artayu Fitrazana)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Sederet Fakta Karantina Penumpang Terinfeksi Virus Corona di Kapal Pesiar

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved