Virus Corona
Para Pemimpin Dunia Dukung Upaya China Perangi Virus Corona, Presiden Pakistan hingga Italia
Para Pemimpin Dunia Mendukung Upaya China Memerangi Virus Corona, Mulai dari Presiden Pakistan Sri Lanka Kazakhstan Uzbekistan Polandia hingga Italia
TRIBUNNEWS.COM - Update terbaru jumlah korban meninggal akibat terjangkit virus corona terus bertambah.
Berdasarkan data thewuhanvirus.com, Rabu (5/2/2020) pukul 10.45 WIB, sebanyak 492 penderita virus Corona meninggal dunia.
Selain itu sebanyak 24.553 terinveksi virus Corona.
Hingga saat ini pemerintah China terus berusaha untuk menekan angka kematian dan korban inveksi virus Corona.
Melansir Xinhuanews, para pemimpin negara dan organisasi internasional baru-baru ini menyatakan dukungannya terhadap upaya China melawan virus Corona.
Selain itu mereka juga memuji langkah-langkah China dalam mencegah dan mengendalikan wabah Corona.

Dukungan tersebut dari Presiden Pakistan, Myanmar, Sri Lanka, Maladewa, Kazakhstan, Kirgistan, Tajik, Uzbekistan, Azerbaijan, Italia, Polandia, Ceko, Kroasia, Serbia, Malta, Mesir, Nigeria, Guinea, Ghana, Seychelles, dan Perdana Menteri Kamboja.
Presiden Pakistan, Arif Alvi mengatakan bahwa langkah efektif China melawan wabah telah diakui secara luas oleh masyarakat internasional.
Ia menyatakan keyakinannya bahwa rakyat China di bawah pimpinan Partai Komunis China, pasti mampu mengatasi tantangan tersebut.
Presiden Myanmar U Win Myint mengatakan bahwa ia percaya rakyat Tiongkok memiliki semangat bersatu dan kooperatif di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping.
Hal itu akan berhasil dalam mengendalikan penyebaran wabah Corona.
Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen mengapresiasikan rasa terima kasihnya atas upaya pemerintah China menjamin keselamatan warganya di negara tersebut.
Ia mengatakan bahwa negaranya akan selalu berdampingan dengan China dalam mengatasi wabah ini secara bersama.
Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa mengatakan negaranya akan selalu berdiri kokoh untuk China.
Presiden Maladewa Ibrahim Mohamed Solih mengatakan bahwa negara kepulauan sangat menghargai keterbukaan, transparasi, dan tanggung jawab yang ditunjukkan China dalam mengatasi Corona.