Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Eks Kepala Intelijen TNI Paparkan Alasan Virus Corona Bukan Senjata Biologis China yang Bocor

Mantan Kepala Intelijen Strategis (BAIS) TNI Soleman Ponto angkat bicara soal dugaan virus corona adalah senjata biologis China yang bocor.

TRIBUN/PUSPEN TNI/ANDY
Petugas mengevakuasi WNI yang tiba dari Wuhan di lokasi observasi Hangar Lanud Raden Sajad, Natuna, Kepri, Minggu (2/2/2020). WNI yang sebelumnya transit terlebih dahulu di Batam tersebut dievakuasi dari Wuhan, China, akibat merebaknya wabah Virus Corona. TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI/ANDY 

Soleman meyakini bahwa virus corona tidak mungkin dibuat secara sengaja.

Terlalu banyak risiko yang harus ditanggung si pembuat jika memang virus ini sengaja dibuat.

"Kenapa? China tidak sedang perang."

"Terus kalau mau bawa, bawa dari mana? Apakah dari Amerika kemana-mana? Baju astronotnya kaya apa?"

"Karena nanti si pembawa ini bisa terserang si virus itu sendiri," kata Soleman.

Pun kalau memang sengaja dibuat, menurut Soleman tak ada tempat untuk menjual senjata ini.

"Yang ketiga kalau pun mau dibuat, mau dijual ke siapa? Nggak ada yang mau beli karena bisa-bisa dia masuk ke diri sendiri," jelasnya.

"Kesimpulannya dengan adanya itu, jadi bahwa ini tidak dibuat."

"Tetapi alamiah yang sekarang sedang dicari mengapa begitu," kata Soleman.

Soleman kemudian meminta semua pihak untuk melihat perkembangan virus corona saat ini.

Menurutnya, semua pihak dan negara di dunia tengah dibuat khawatir dengan persebaran virus ini.

"Kita bisa lihat sekarang bagaimana perkembangannya, semua bingung, semua membuat tempat observasi supaya tidak kemana-mana," terangnya.

Update Korban Virus Corona

Jumlah korban meninggal dunia akibat merebaknya virus corona terus bertambah.

Dikutip dari thewuhanvirus.com, hingga Rabu (5/2/2020) pukul 07.05 WIB, virus yang muncul pertama kali di Kota Wuhan, China ini telah menewaskan 492 orang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved