Virus Corona
Dampak Virus Corona, Pemerintah Stop Impor Pangan China hingga Tutup Sejumlah Penerbangan
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menegaskan, keputusan untuk menghentikan sementara impor komoditas pangan lantaran kondisi saat ini tidak menentu.
TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai darurat kesehatan global, Jumat (31/1/2020).
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk melakukan evakuasi terhadap 243 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terisolasi di Kota Wuhan.
Tak hanya Indonesia, diketahui beberapa negara lain juga memutuskan untuk mengevakuasi warganya yang terjebak di Kota Wuhan, lokasi awal virus corona dikonfirmasi.
Kabar terbaru, pemerintah memutuskan menghentikan impor komoditas pangan dari China.
Keputusan tersebut diambil setelah wabah virus corona semakin mewabah.
Terkait keputusan ini, Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto angkat bicara.
Ia menegaskan, keputusan untuk menghentikan sementara impor komoditas pangan lantaran kondisi saat ini tidak menentu.
"Kami akan hentikan sementara untuk pasokan-pasokan makanan dan minuman dari negara yang terjangkit virus tersebut," kata Agus di Pasar Senen, yang dikutip dari Kontan.Id, Senin (3/2/2020).

Berdasar penurutan Agus, pemerintah belum bisa memutuskan sampai kapan menghentikan sementara impor pangan dari China.
"Kami engga tahu, yang dulu kejadian SARS kurang lebih sembilan bulan," tuturnya.
"Mudah-mudahan lebih cepat dari yang dulu," tambahnya.
"Ini kan keadaan force majeure. Kita harus hadapi dengan bijak dan secara detail bagaimana kasus ini, kami tangani," tegasnya.

Pemerintah Tutup Penerbangan dari dan ke China Mulai 5 Februari 2020
Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menutup sementara penerbangan langsung dari dan ke China.
Pemberhentian rute penerbangan ke China ini akan beroperasi mulai Rabu (5/2/2020) pukul 00.00 WIB.