Virus Corona
Akibat Virus Corona dan Wuhan Dikarantina, Hotel Mewah Sepi, Staf 'Kabur' saat Lihat Tamu
Staf hotel di Wuhan memilih 'kabur' saat melihat tamu datang. Akibat wabah virus corona dan Wuhan dikarantina, hotel mewah terlihat sepi.
Tak hanya itu, siapa saja yang masuk atau keluar hotel, akan diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas keamanan.
"Tidak apa-apa jika suhunya dalam batas 37,3" jelas Xiao, petugas keamanan yang bertugas mengukur suhu tubuh tamu.
Baca: Pasar Seafood Huanan Diduga Bukan Satu-satunya Penyebab Virus Corona Mewabah, Ahli Beri Penjelasan
Baca: Beredar Foto Hoaks Mayat Korban Virus Corona di WhatsApp, Sejumlah Orang Bergelimpangan di Jalan
"Apabila lebih dari itu, kami akan mengambil tindakan yang diperlukan," tandas dia.
Sebelumnya, seorang anak yang menginap di Marco Polo dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans pada awal minggu ini karena gejala demam.
Hal itu menambah ketakutan para tamu dan staf terkait virus corona.
Tak hanya kebijakan mengenakan masker, restoran juga ditutup untuk mencegah penyebaran virus.
Namun, para tamu masih bisa memesan makanan melalui layanan kamar.
"Saat saya membuka pintu, pelayan akan meletakkan nampan di lantai dan melarikan diri seolah-olah dia sudah melihat hantu," ungkap seorang tamu dari Amerika Latin.
Diketahui, Marco Polo memiliki total 356 kamar.
Biasanya, 80 persen dari jumlah kamar akan penuh pada liburan Imlek.
Namun, saat ini hanya tersisa 20 tamu yang berada di dua lantai, dari total 34 lantai hotel.
Para tamu tersebut merupakan pelancong yang terjebak di Wuhan karena kota tengah dikarantina.
Baca: KRONOLOGI Penyebaran Virus Corona hingga ke Luar China