Virus Corona
Upaya Cegah Penyebaran Virus Corona, China Gunakan Robot untuk Antar dan Sajikan Makanan di Hotel
Sebanyak 16 robot diprogram untuk melayani pengunjung di salah satu hotel wilayah Hangzhou, Cina Timur.
Selain itu, para robot tersebut juga dapat menghibur dan menyanyikan lagu untuk para tamu hotel.

Sementara itu, dilansir dari South China Morning Post, hingga kini Rabu (29/1/2020) pukul 16.52 WIB, sebanyak 6.062 orang dari beberapa negara telah terinfeksi wabah virus Corona.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.974 orang adalah penduduk China.
Sedangkan, untuk korban yang meninggal akibat diserang wabah mematikan ini telah mencapai 132 orang.
Adapun korban meninggal tersebut semua berasal dari China.
Selain itu, beberapa negara lain yang terserang virus Corona meliputi Hongkong 8 orang, Macau 7 orang, Taiwan 8 orang, wilayah Asia 43 orang, Eropa 8 orang, Amerika Utara 8 orang, Australia 5 orang, dan 1 orang tidak terdeteksi asal negara.
Begitu bahayanya virus Corona ini, bahkan diketahui setiap jam-nya k jumlah korban terinfeksi terus bertambah.
Dalam musibah ini, Menteri Transportasi, Grant Shapps menginformasikan bahwa warga Inggris yang terinfeksi virus Corona di Wuhan akan diterbangkan kembali ke Inggris.
Dilansir Daily Star, rencananya warga Inggris akan diterbangkan dengan pesawat carteran dalam evakuasinya pada Kamis (30/1/2020).
Diketahui terdapat sekitar 300 orang Inggris yang berada di Wuhan, Hubei, Cina.
Selain Inggris, negara lain yang berencana melakukan karantina pada warganya, yakni Australia, Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara Uni Eropa lainnya.
Adapun kondisi wilayah China saat ini petugas kesehatan telah menyemprot jalan-jalan, toko-toko, dan angkutan umum dengan semprotan desinfektan.
Tindakan ini untuk mencoba mengekang epidemi virus Corona agar tidak semakin meningkat.

(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)