Virus Corona
Rumah Sakit Corona di China Telah Buka, Hanya Perlu 2 Hari Ubah Bangunan Kosong jadi Pusat Medis
Setelah melalui proses pembangunan yang terbilang singkat, China kini telah membuka Rumah Sakit Corona Virus.
TRIBUNNEWS.COM - Setelah melalui proses pembangunan yang terbilang singkat, rumah sakit coronavirus pertama di China telah dibuka pada Selasa (29/1/2020), di sebuah kota dekat Wuhan.
Pembukaan tersebut setelah para pekerja dan sukarelawan menghabiskan dua hari mengubah bangunan kosong menjadi pusat medis dengan fasilitas 1.000 tempat tidur.
Dilansir Daily Mail, awalnya ribuan pekerja dan ratusan alat berat dikerahkan untuk membangun rumah sakit darurat seluas 25.000 meter persegi tersebut.
Dikerjakan dalam waktu 10 hari, dan rumah sakit ini ditargetkan akan siap beroperasi pada 3 Februari mendatang.
Proyek ini selesai dalam waktu 48 jam berkat upaya bersama staf dari perusahaan konstruksi, perusahaan utilitas dan petugas polisi paramiliter, kata otoritas kota.
Para pasien yang terinfeksi virus corona pun telah dipindahlan ke Pusat Medis Regional Dabie Mountain sekitar pukul 10.30 malam waktu setempat.
Sementara itu terkait desainnya sendiri dibuat oleh Wuhan CITIC Design Institute and Constructed, bagian dari perusahaan konstruksi China, China Construction Third Engineeing Bureau Co.Ltd.

Rumah sakit ini mengikuti konsep rumah sakit khusus Beijing untuk pasien Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang dibangun 2002 lalu, Xiaotangshan Hospital.
Dua Hari untuk Isi Bangunan Kosong jadi Pusat Medis
Pada hari Senin (27/1/2020), semua tempat tidur telah disiapkan oleh sukarelawan, juga air, listrik dan internet telah dipasang, menurut laporan dari Pemerintah Huanggang.
Rekaman yang dirilis oleh Cover News China menunjukkan pekerja medis mulai beraktifitas dengan segala fasilitas, dan pasien mulai berdatangan.
Lebih dari 500 pekerja dan selusin kendaraan berat bekerja dua hari dua malam untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.
Terletak 75 kilometer (46,6 mil) barat daya Wuhan, Huanggang memiliki populasi sekitar 7,5 juta dan merupakan salah satu kota yang paling terpukul oleh virus corona.

Update Korban Virus Corona
Berikut adalah update data pasien penderita virus corona yang tersebar di seluruh dunia.