Virus Corona
Korban Meninggal Dunia Akibat Virus Corona Terus Bertambah Capai 106 Orang
Data terbaru, 106 orang meninggal karena Virus Corona yang menyebar di seluruh negeri, naik dari sebelumnya 81 orang.
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING -- China melaporkan bertambahnya jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona pada Selasa (28/1/2020).
Data terbaru, 106 orang meninggal karena virus corona yang menyebar di seluruh negeri, naik dari sebelumnya 81 orang.
Jumlah total kasus dikonfirmasi di China terus bertambah menjadi 4.515 kasus pada Senin (27/1/2020). Demikian Komisi Kesehatan Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Jumlah ini naik dari 2.835 kasus dilaporkan sehari sebelumnya.
Baca: Pelajar Indonesia: Kami di Wuhan Baik-baik Saja, Kami Mohon Dukungan dan Doa
Dilaporkan pula, ada hampir 7.000 lebih kasus dicurigai dan masih menunggu konfirmasi.
China juga telah menunda awal semester musim semi untuk sekolah dan Universitas di seluruh negeri atas keprihatinan tentang wabah tersebut.
Para siswa saat ini berlibur untuk tahun baru China. Kementerian Pendidikan tidak memberikan tanggal untuk mengajar untuk melanjutkan.
Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan dalam sebuah briefing pada Selasa (28/1/2020), ada tambahan 6.000 staf medis untuk mengatasi wabah di Hubei.
Baca: Wabah Virus Corona, Tidak Ada Larangan Mengunjungi China untuk Turis Indonesia
Pemerintah China juga memperpanjang hari libur tahun baru Imlek selama tiga hari hingga 2 Februari mendatang, dalam upaya untuk memperlambat penyebaran virus.
Tahun baru China biasanya merupakan waktu bagi jutaan orang untuk bepergian, tetapi kini harus membatalkan rencana mereka itu karena penyebaran virus.
Evakuasi Warganya dari Wuhan
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah mengambil kebijakan untuk mengevakuasi staf konsulatnya dari Wuhan.
Baca: Begini Cara Kerja Thermal Scanner untuk Antisipasi Virus Corona di Indonesia
Pemerintah Perancis juga berencana untuk mengevakuasi staf dan keluarga, yang akan dikarantina di sebuah kota di China.
Selain itu PM Jepang Shinzo Abe telah berkoordinasi dengan Beijing untuk segera mengevakuasi warganya.
Arab Saudi juga meminta warga negaranya yang ada di sekitar Wuhan untuk menghubungi Kedubes untuk mengungsi.