Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Video! Pekerja di Wuhan Bahu Membahu Bangun Rumah Sakit Khusus Corona dalam 6 Hari

Saat itu, rumah sakit khusus SARS tersebut berhasil dibangun dalam waktu tujuh hari dengan kapasitas 1.000 tempat tidur.

Editor: Hasanudin Aco
Xinhua News Agency
China membangun RS khusus Corona. 

Negara Tirai Bambu ini mengandalkan pendekatan mobilisasi top-down. Mereka dapat mengatasi sifat birokrasi dan kendala keuangan dan mampu memobilisasi semua sumber daya.

Huang melanjutkan, para insinyur didatangkan dari seluruh negeri untuk menyelesaikan konstruksi tepat waktu.

"Pekerjaan teknik adalah keahlian China. Mereka memiliki catatan membangun gedung pencakar langit dengan cepat. Ini sangat sulit bagi orang Barat untuk membayangkan. Tapi ternyata China bsia melakukannya," imbuh Huang.

Dalam hal pasokan medis, Wuhan dapat mengambil persediaan dari rumah sakit lain atau dapat dengan mudah memesannya dari pabrik.

Video Pembangunan Rumah Sakit Corona :

Terjunkan 100 Pekerja Bangun RS Corona

Pemerintah Kota Wuhan, China, telah menunjuk kontraktor China State Construction Engineering guna mempercepat pembangunan rumah sakit baru berkapasitas 1.000 tempat tidur untuk merawat para korban virus corona.

Mereka bekerja keras memobilisasi mesin, alat berat, dan 100 tenaga konstruksi, untuk mengejar target operasional pada awal pekan depan.

Mengutip media resmi lokal Changjiang, Reuters melaporkan, virus corona telah menewaskan 25 orang di China dan menginfeksi lebih dari 800 orang.

"Sebagian besar kasus Corona berada di pusat kota Wuhan, tempat virus tersebut diyakini berasal, akhir tahun lalu," Jumat (24/1/2020) melansir Kompas.com berjudul "Kejar Target 6 Hari, Wuhan Terjunkan 100 Pekerja Bangun RS Corona".

Oleh karena itu, rumah sakit baru tersebut dibangun di sekitar kompleks liburan yang semula diperuntukkan bagi pekerja lokal.

Menurut Changjiang, fasilitas kesehatan ini terletak di sebuah taman tepi danau di pinggiran kota.

Untuk mengejar target masa konstruksi 6 hari, kontraktor menggunakan material pracetak. Mesin-mesin dan alat berat, termasuk 35 penggali dan 10 buldoser, tiba di lokasi pada Kamis (23/1/2020) malam.

"Pembangunan proyek ini adalah untuk mengatasi kekurangan sumber daya medis yang ada. Karena itu akan menjadi bangunan prefabrikasi, tidak hanya akan dibangun dengan cepat tetapi juga tidak akan memakan biaya banyak," kata Changjiang.

Gambar-gambar di televisi pemerintah menunjukkan truk-truk material berseliweran di lokasi pembangunan, dan pada saat bersamaan terlihat kesibukan lusinan penggali yang bekerja keras mematangkan lahan.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved