Minggu, 5 Oktober 2025

Berita Viral

VIRAL Pasutri Diduga Telantarkan 2 Anak di Bandara, Geger hingga Kabar Terpapar Gejala Virus Corona

Viral Pasutri Diduga Telantarkan 2 Anak di Bandara, Geger hingga Kabar Gejala Virus Corona Menyebar

Editor: bunga pradipta p
zxp/Weibo/mothership.sg
Buat geger bandara dua anak diduga ditinggal orang tua naik pesawat 

TRIBUNNEWS.COM - Kejadian menghebohkan dibagikan oleh warganet setelah melihat dua anak terlantar di bandara.

Dua anak tersebut diduga ditelantarkan oleh orang tua mereka lantaran kabarnya terpapar Virus Corona Wuhan.

Bahkan tersiar kabar ayah dan ibu kedua anak tersbeut sempat membuat geger bandara.

Seperti yang dikabarkan oleh mothership.sg hari ini jumat (14/1/2020).

Foto dua anak terlantar di bandara karena diduga terpapar Virus Corona
Foto dua anak terlantar di bandara karena diduga terpapar Virus Corona (zxp/Weibo/mothership.sg)

Dikabarkan sepasang suami istri diduga telah menelantarkan anak-anak di Bandara Nanjing, Provinsi Jiangsu, Tiongkok.

Anak tersebut diketahui mengalami demam, dan diduga sebagai gejala terpapar Virus Corona.

Menurut ET Today, seorang pengguna Weibo berbagi kisah tebtang dua anak kecil yang duduk sendirian di Bandara Nanjing.

Dikabarkan bahwa orang tua mereka telah pergi naik pesawat.

Menurut pengguna Weibo, keluarga beranggotakan empat orang dihentikan oleh imigrasi bandara ketika salah satu anak mengalami demam.

Saat itu, orang tua anak bersikeras untuk membiarkan mereka naik pesawat.

Karena mereka menganggap seluruh anggota keluarganya tidak dalam kondisi sakit.

Buat geger bandara

Buat geger bandara dua anak diduga ditinggal orang tua, dilarang naik karena demam dan gejala virus Corona
Buat geger bandara dua anak diduga ditinggal orang tua, dilarang naik karena demam dan gejala virus Corona (zxp/Weibo/mothership.sg)

Masih dari mothership.sg, pasangan itu menyebabkan keributan besar di bandara.

lalu dituliskan juga bahwa pasutri tersebut tetap naik ke pesawat tanpa anak-anak mereka.

Staf bandara akan berkompromi dan membiarkan anak-anak naik

Sementara menurut ET Today, warganet tak percaya dengan cerita tersebut dan memastikan kabar yang beredar.

Akhirnya, diverifikasi oleh pengguna Weibo lainnya, penerbangan berlangsung pada 22 Januari malam dan tertunda hampir tiga jam karena keributan di bandara, termasuk oleh kedua orang tua di atas.

Warganet juga mengeluh atas penundaan penerbangan itu disebabkan masalah dua anak yang mendaoat larangan.

Tidak jelas apakah pesawat akhirnya lepas landas lalu anak-anak ditinggalkan oleh orang tua.

Update jumlah korban virus corona: lebih dari 800 kasus terinfeksi, 25 orang meninggal dunia

Pemerintah China melalui Komisi Nasional Kesehatan mengumumkan, 25 orang meninggal karena wabah virus corona.

Tiga kota di "Negeri Panda" telah ditutup sebagai buntut upaya pencegahan otoritas atas virus dengan kode 2019-nCov tersebut.

Dilansir Sky News, Jumat (24/1/2020), selain 25 orang tewas, sejauh ini China mencatat lebih dari 800 kasus virus Corona.

Seorang pria berusia 80 tahun di Provinsi Hebei menjadikannya korban pertama di luar Provinsi Hubei yang meninggal.

Meski begitu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, mereka masih belum menganggapnya sebagai keadaan darurat dunia.

"Tolong jangan salah, ini sudah darurat di China. Namun, terlalu dini jika diumumkan dalam skala global," ucap Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Dia menjelaskan, Komisi Darurat WHO terbelah apakah sudah saatnya mengumumkan virus corona tersebut sebagai keadaan darurat.

Ghebreyesus menyatakan, Pemerintah China sudah melakukan berbagai langkah pencegahan untuk menekan penyebaran virus Wuhan.

Salah satunya adalah menutup tiga kota, termasuk Wuhan yang menjadi asal muasal virus itu, yang jika ditotal populasinya mencapai 18 juta.

Di Wuhan, selain layanan transportasi publik dan bandara ditutup, pemerintah juga memerintahkan agar warga mengenakan masker.

Dampaknya, orang-orang pun mulai mengosongkan rak-rak makanan di supermarket dalam isolasi yang diperkirakan berjalan beberapa pekan itu.

Kemudian di Huanggang, layanan bus dan kereta dihentikan, dengan tempat publik seperti bioskop dan kafe internet ditutup.

Sementara di ibu kota Beijing, otoritas setempat memutuskan untuk meniadakan kegiatan perayaan Tahun Baru Imlek.

Belum ada vaksin bagi virus corona ini, yang disebut bisa menyebabkan pneumonia dan ditularkan antarmanusia.

Meski asal virus Wuhan tersebut belum diketahui, WHO menyatakan sumber utamanya kemungkinan adalah binatang.

Virus corona disebut merupakan keluarga besar virus yang terdiri dari demam hingga sindrom pernapasan akut parah (SARS) yang pernah membunuh hampir 800 orang pada 2002-2003.

Karena itu, ketika varian baru keluarga itu muncul dengan wabah yang semakin membesar, maka disebut sebagai novel coronavirus (n-Cov).

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Meninggal Virus Corona di China Capai 25 Orang",

(Tribunnews.com/Chrysnha)(Kompas.com, Ardi Priyatno Utomo)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved