Pria Tiongkok Gunakan Cara Ekstrim agar Putus dan Bisa Membatalkan Pernikahan dengan Kekasih

Laporan  Wartawan Tribun Medan Royandi Hutasoit

TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK  - Membatalkan acara yang lama direncanakan, tentu bukan keputusan yang mudah.

Apalagi itu adalah acara pernikahan yang sudah tunggu sejak lama.

Seorang pemuda dari Shanghai, China memilih cara lain yang sedikit ekstrem.

Awalnya ia berencana akan menikahi pacarnya tahun ini tapi tiba-tiba tidak ingin menikah dan menghabiskan sisa hidup bersama wanita itu.

Ia menyusun rencana untuk membatalkan rencana pernikahannya itu.

Pria itu, yang bermarga Chen  bisa saja mengatakan kepada kekasihnya, bahwa dia telah berubah pikiran.

Tapi rupanya dia tidak dapat mematahkan hati gadis itu sehingga  memikirkan strategi yang dia harapkan akan membuat gadis itu putus dengannya.

Ia berpura-pura menjadi pencuri agar ditangkap oleh pihak berwajib.

Baca: 26 Orang di China Meninggal Akibat Virus Corona, Sudah Menyebar Hampir ke Semua Wilayah Tiongkok

Baca: 2.258 Wisatawan Tiongkok Berkunjung ke Riau, Dinkes Belum Temukan Kasus Virus Corona

Karena status dan reputasi sosial sangat penting bagi masyarakat Tiongkok, jadi Chen berpikir bahwa calon pengantin wanita dan keluarganya akan sangat kecewa dengan berita dia telah ditangkap karena mencuri dan akhirnya membatalkan pernikahan.

Chen menjalankan rencananya pada awal pekan ini.

Dia berjalan ke studio tari di Jalan Huashan, Shanghai, China.

Ia mencuri sebuah speaker Bluetooth, padahal dia tahu betul tempat itu dipantau oleh kamera keamanan.

Lagipula, tujuannya adalah untuk dikenali namun dia tidak berharap polisi muncul di depan pintu secepat itu.

Ketika ditanya tentang motifnya, pria itu tidak malu untuk mengatakan yang sebenarnya kepada petugas.

“Pacar saya ingin menikahi saya, tetapi saya tidak ingin menikahinya. Saya tahu saya akan ditangkap. Saya sebenarnya ingin pergi, tetapi saya marah, ”kata Chen.