Bocah Laki-laki Tewas Ditembak di Kepala oleh Perampok, sang Ibu Unggah Pesan Menyentuh
Seorang bocah laki-laki berusia dua tahun, tewas ditembak di kepala saat terjadi perampokan di Thailand. Sang ibu pun memberikan pesan menyentuh.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah perampokan terjadi di toko emas sebuah mall di distrik Muang, Thailand pada Kamis (9/1/2020) malam.
Dikutip dari Bangkok Post, perampok tersebut melancarkan aksinya di pusat perbelanjaan Robinson di Phahon Yoithin Highway sekitar pukul 20.44 waktu setempat.
Dalam perampokan tersebut, telah menewaskan tiga orang, termasuk seorang bocah laki-laki berusia dua tahun yang tengah berjalan-jalan dengan ibunya.
Bocah laki-laki yang tak disebutkan namanya ini menjadi korban penembakan saat dirinya dan ibunya berjalan melewati toko emas tersebut.
Dikutip dari Daily Mail, rekaman CCTV menunjukkan detik-detik mengerikan seorang pria bersenjata menembaki pelanggan di mall tersebut.
Pria bertopeng ini awalnya menembak mati seorang penjaga keamanan yang diikuti oleh seorang wanita muda yang bekerja di toko emas tersebut.
Setelah menembak mati pekerja di toko emas tersebut, perampok ini pun mengarahkan senjatanya pada bocah lelaki yang sedang berjalan bersama ibunya.
Setidaknya lima orang lainnya, termasuk satu turis, terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit setelah aksi penembakan tersebut.
Dua pekerja di toko emas ini pun tewas ditempat, sedangkan bocah laki-laki ini meninggal setelah dibawa di rumah sakit.
Polisi setempat meyakini jika perampok tersebut adalah orang terlatih dalam menggunakan senjata api.
"Kami percaya perampok telah dilatih dalam penggunaan senjata sebelum ini (perampokan)," ujar Kolonel Polisi Kritsana Pattanacharoen.
"Mempelajari gerakan yang dia lakukan saat menembak, sepertinya tidak mungkin seseorang yang belum pernah menggunakan senjata sebelumnya," lanjutnya.
"Peralatan yang dimilikinya khusus dan bukan sesuatu yang mudah didapat. Pencarian akan dilanjutkan di pagi hari," katanya lagi.
Saksi mata mengatakan, ibu anak laki-laki itu menangis dan memeluk anaknya setelah penembakan.
Kolonel Polisi Kritsana Pattanacharoen mengatakan, polisi sudah mengetahui identitas pria bersenjata itu dan sedang mencarinya.
