Selasa, 30 September 2025

Bayi Dinyatakan Meninggal tapi Hidup Kembali setelah Dipeluk Ayah dan Ibu, Begini Kisahnya

Kisah seorang bayi dinyatakan meninggal tapi hidup kembali setelah dipeluk ayah dan ibunya.

YouTube / Johnson's Baby US
Kisah seorang bayi dinyatakan meninggal tapi hidup kembali setelah dipeluk ayah dan ibunya. 

Jamie bernapas dan mulai membuka matanya.

Ia bahkan meraih jari sang ayah.

Jamie saat meraih jari sang ayah.
Jamie saat meraih jari sang ayah. (YouTube / Johnson's Baby US)

"Ia tiba-tiba terengah-engah, lalu membuka matanya. Ia bernapas dan meraih jari Dave (panggilan David, red)," kata Kate.

"Aku hanya mengandungnya selama enam bulan, tidak terlalu lama. Tapi, aku ingin bertemu dengannya, menggendongnya, dan membiarkan ia mengenal kami," tuturnya.

Saat Jamie dinyatakan meninggal, Kate bercerita bagaimana ia dan David melakukan skin to skin kepada sang putra.

"Ia sangat dingin dan aku ingin ia merasa hangat," ujar Kate.

Kate dan David pun percaya, karena proses skin to skin itulah Jamie bereaksi.

"Jika kami tetap membiarkan Jamie bersama dokter keluar begitu saja, ia pasti benar-benar meninggal," kisah Kate.

Keajaiban bagi keluarga Kate dan David tak berhenti sampai di situ.

Jamie bersama saudara perempuannya, Emily.
Jamie bersama saudara perempuannya, Emily. (YouTube / Johnson's Baby US)

Jamie pulih secara cepat setelah menjalani beberapa perawatan karena terlahir prematur.

Dilansir Daily Mail, ia juga tidak mengalami masalah medis selama lima tahun sejak kelahirannya.

"Jamie benar-benar baik-baik saja, kekhawatiran terbesar kami adalah ia bisa mengidap cerebral palsy karena kekurangan oksigen. Tapi ia tidak apa-apa," kisah Kate.

Saat Jamie beranjak tumbuh, Kate dan David menceritakan kisah masa kecilnya.

Emily, kembaran Jamie, menangis saat tahu saudaranya hampir saja mati.

"Emily menangis, ia merasa kesal dan terus memeluk Jamie," kata Kate.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan