Senin, 29 September 2025

Kisah Pilu Siswi SMP Membacakan Hasil Ujian di Hadapan Makam Ibunya Sambil Menangis

Kisah viral seorang gadis asal Penang Malaysia ini sungguh menyayat hati, ingin menunjukkan hasil ujiannya di makam ibunya sembari menangis pilu

Editor: Sugiyarto
Instagram @makassar_iinfo / Facebook Aishah Mat Akat
kisah pilu seorang siswi di Malaysia menangis di makam ibunya untuk menunjukkan hasil ujiannya 

"Kamu adalah anak yang tabah dan sabar menghadapi cobaan. Nenek yakin Ila akan sukses satu hari nanti..,” tulis Aishah.

Postingan viral kisah pilu gadis ini juga dibagikan akun Instagram makassar_iinfo.

Santer kisah pilu gadis itu viral di media sosial mendapatkan perhatian dari warganet.

Sebagian besar memuji gadis yang duduk dibangku SMP tersebut.

Warganet memuji kesalehan gadis tersebut karena tetap berbakti meskipun ibunya sudah meninggal dunia.

Warganet juga berdoa dan berharap gadis tersebut mendapat banyak keberhasilan di masa depannya.

@dheaay_01, "smoga bisa mncapai smua cita"mu."

Adapula warganet yang menjadikan kisah pilu siswi ini menjadi self reminder supaya bersyukur.

@merryfm_, "maka bersyukur kita yang orang tuanya atau ibunya msih di beri kesehatan dan umur pnjang."

Ditelusuri tribunjabar dari akun Facebook Aishah Mat Akat, unggahan kisah pilu gadis ini dibagikan pada (21/11/2019).

Hingga saat ini, Kamis (28/11/2019), postingan tersebut sudah mendapatkan respon 1.3 ribu like, 1.3 ribu komentar dan dibagikan 6.5 ribu kali.

Kisah Bayu, Bocah SD Yatim Piatu di Bandung Keliling Jual Keripik 

Bayu bocah SD penjual keripik keliling di Bandung, anak yatim piatu ini kerja keras cari uang untuk bantu neneknya.
Bayu bocah SD penjual keripik keliling di Bandung, anak yatim piatu ini kerja keras cari uang untuk bantu neneknya. (Kolase Tribun Jabar (Twitter/@cjakaa))

Ada kisah yang bisa jadi menggetarkan hati Anda.

Seorang bocah SD berusia 11 tahun harus banting tulang berjualan keripik di kawasan Buah Batu, Kota Bandung.

Dialah Bayu, bocah kelas 4 SD yang merupakan anak yatim piatu

Sang ayah sudah tiada saat Bayu masih di bangku TK.

Sementara itu, ibunya pun meninggal saat ia duduk di kelas 1 SD.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan