Kisah Inspiratif: Deretan Pengusaha Sukses yang Berawal di Garasi, Ciputra hingga Bill Gates
Kisah Inspiratif: Deretan Pengusaha Sukses yang Berawal di Garasi, Ciputra hingga Bill Gates
TRIBUNNEWS.COM – Ungkapan kerja keras tidak akan pernah mengkhianati hasil mungkin cocok disematkan kepada deretan pengusaha sukses berikut ini.
Mereka kebanyakan memulai usaha mereka di bidang masing-masing mulai dari titik nol, hingga sukses seperti sekarang.
Satu contohnya, mantan orang terkaya di dunia, Bill Gates yang memulai kerajaan di bidang komputernya dari sebuah garasi.
Kini dirinya memiliki kekayaan sebanyak 106,7 miliar USD.
Selain Bill Gates masih banyak contoh lain, pengusaha yang memulai perjuangannya di sebuah garasi.
Siapa sajakah mereka? Berikut ulasannya:
Baca: Niat Mulia Bantu Driver Ojol, Kisah Pemilik Restoran Siap Ganti Rugi jika Pesanan Di-cancel
1. Ciputra

Pendiri sekaligus pemilik Ciputra Group, Ciputra atau Tjie Tjin Hoan memulai usahanya sejak bangku perkuliahan.
Dikuti dari laman Kompas.com, Ciputra mengenyam bangku kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Bersama Budi Brasali dan Ismail Sofyan, pada semester empat, Ciputra mencoba mendirikan usaha konsultan arsitektur bangunan yang berkantor di sebuah garasi.
Setelah pendidikan kuliahnya berakhir dan meraih gelar insinyur pada 1960, ia lalu mencoba peruntungan di Jakarta.
Ciputra mengawali kariernya di Jaya Group, perusahaan daerah milik Pemda DKI.
Di sana, Ciputra bekerja hingga menjabat sebagai direksi.
Setelah itu, ia didapuk sebagai penasihat perusahaan Jaya Group.
Proyek pembangunan taman hiburan di Ancol, salah satunya jadi maha karya Ciputra.
Baca: Didirikan Sejak 1891, Ini Sejarah Ciputra Group Perusahaan Properti Milik Ir Ciputra
Tak lama, ia mengajak Sudono Salim (Liem Soe Liong), Sudwikatmono, Budi Brasali, dan Ibrahim Risjad, untuk mendirikan Metropolitan Group.
Pada masa itu, Ciputra masih menjabat sebagai direktur utama di Jaya Group dan Presiden Komisaris Metropolitan Group.
Hingga pada akhirnya Ciputra mendirikan perusahaan keluarga yang kini bernama Ciputra Group.
Dalam situs Forbes, Ciputra merupakan orang terkaya peringkat ke-27 di Indonesia pada 2018.
Adapun total kekayaannya mencapai 1,2 miliar dollar AS.
Baca: Catat! 5 Kementerian Ini Tutup Pendaftaran CPNS 2019 Besok, Kamis 28 November, Termasuk Kemdikbud
2. Steven Paul Jobs

Mengutip dari biography.com, Steven Paul Jobs dikenal sebagai seorang penemu, perancang, dan wirausaha Amerika yang merupakan mantan co-founder, chief executive, dan chairman Apple Computer.
Produk revolusioner Apple, yang meliputi iPod, iPhone, dan iPad, kini dipandang mendikte evolusi teknologi modern.
Jobs lahir pada 24 Februari 1955, di San Francisco, California.
Dia tinggal bersama keluarga angkatnya di Mountain View, California, di daerah yang kemudian dikenal sebagai Silicon Valley.
Sebagai anak laki-laki, Jobs dan ayahnya, Paul, bekerja di bidang elektronik di garasi keluarga.
Baca: Sinopsis Film Wind Chill, Tayang di Bioskop TRANSTV Malam Ini Pukul 23.00 WIB
Paul menunjukkan kepada putranya cara membongkar dan merekonstruksi elektronik.
Hobi tersebut menanamkan kepercayaan diri, keuletan, dan kecakapan mekanik dalam Jobs muda.
Pada 1976, ketika Jobs baru berusia 21 tahun, ia dan temannya Wozniak memulai Apple Computer di garasi keluarga Jobs.
Apple Computer menjadi perusahaan publik, dengan nilai pasar $ 1,2 miliar pada akhir hari pertama perdagangannya di 1980.
Jobs meninggal pada 2011 setelah pertempuran panjang dengan kanker pankreas.
3. Bill Gates

Bill Gates adalah putra dari pasangan William H Gates Sr dan Mary Maxwell Gates.
Gates kecil tumbuh dalam keluarga kelas menengah ke atas bersama kakak perempuannya, Kristianne, dan adik perempuannya, Libby.
Dilansir biography.com, masa kecil Gates merupakan seorang kutu buku, menghabiskan berjam-jam meneliti buku referensi seperti ensiklopedia.
Pertemuan mantan orang terkaya di dunia ini dengan komputer bermula saat dirinya bersekolah di Lakeside School saat berusia 13 tahun.
Baca: Lima Manfaat Biji Buah Mangga untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Pada 1973, Gates lulus dari Lakeside School dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Harvard di tahun yang sama ketika musim gugur.
Ia awalnya berpikir untuk berkarier di bidang hukum.
Namun, Gates lebih memilih untuk membangun Microsoft bersama rekan kerjanya, Paul Allen.
Gates bersama Paul memulai perjuangan mereka dari sebuah garasi di rumah Gates.
Pada 1975, Gates dan Allen membentuk Micro-Soft, perpaduan mikro-komputer dan perangkat lunak.
Produk pertama perusahaan adalah perangkat lunak BASIC yang dijalankan pada komputer Altair.
Lewat perusahaan Microsoft ini, Gates pernah mencatatkan namanya sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan 105,7 miliar USD. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenang Ciputra, Pengusaha Sukses yang Memulai Usaha dari Garasi"
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Ade Miranti Karunia)