Dua Balita Ditemukan Tewas Kepanasan di Mobil Bersuhu 50 Celcius, Sang Ibu Tertidur hingga Lalai
Saat ditemukan, sang ibu berupaya untuk menyelamatkan mereka, namun naas nyawa mereka tidak bisa diselamatkan.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Dua Balita berusia 1 tahun dan 2 tahun ditemukan tewas di dalam mobil yang dalam kondisi tertutup.
Dilansir dari laman mirror.co.id, para balita yang merupakan kakak beradik tersebut tewas setelah sang ibu lali, meninggalkan mereka didalam mobil tertutup, sehingga dilaporkan hawanya sangat panas.
Para balita yang bernama Darcey-Helen (2) dan Chloe-Ann (1) ditemukan di dalam mobil di luar rumah mereka di Logan, selatan Brisbane, Australia, pada hari Sabtu (23/11/2019).
Sang Ibu Kerri-Ann Conley (27) diyakini telah tertidur di dalam rumah dan lupa bahwa para bayinya masih berada di dalam kendaraan saat suhu naik hingga 31 derajat Celcius, sesuai laporan Nine News.
Dan di dalam mobil tersebut suhu dapat mencapai sekitar 50 derajat Celcius.
Saat ditemukan, sang ibu berupaya untuk menyelamatkan mereka, namun naas nyawa mereka tidak bisa diselamatkan.
Conley dilaporkan mencoba menyelamatkan bayi-bayi tersebut dengan mandi air dingin setelah mengingat mereka di dalam mobil.
Saksi mata mengatakan ketika mereka melihat bayi-bayi tersebut dibawa oleh sang ibu, mereka mengira telah tenggelam karena basah kuyup, namun rupanya bayi-bayi tersebut telah mati.
Seorang tetangga mengatakan kepada The Courier Mail: "Cucu perempuan saya melihat bayi-bayi dibawa keluar rumah dalam kondisi basah kuyup. Itu kecelakaan tragis, dan dia ibu yang baik."
Adanya kasus tersebut, Layanan Keselamatan Anak dan Polisi Australia juga menyelidiki apakah narkoba telah dalam kematian dua balita tersebut, kata Nine News.
Kerri-Ann Conley didakwa melakukan pembunuhan dan memiliki obat-obatan berbahaya, karena telah ditemukan peralatan atau pipa.
Tetangga sejak meninggalkan banyak karangan bunga dan boneka mainan di luar rumah keluarga.
Layanan Keselamatan Anak telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan melakukan peninjauan setelah kematian dua balita tersebut.
(Tribunnnews.com/Garudea Prabawati)
