Sabtu, 4 Oktober 2025

Artis Jepang Erika Tertangkap Miliki Narkoba, Kerugian Perusahaan Periklanan Ditaksir 500 Juta Yen

Erika Sawajiri ditangkap pihak kepolisian karena kedapatan menggunakan dan memiliki narkoba yang disembunyikan di dalam perhiasan dalam bentuk kapsul.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Artis Sawajiri Erika terkenal dengan ucapannya yang dingin "Betsu ni" (separately) 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Artis terkenal Jepang, Erika Sawajiri ditangkap pihak kepolisian karena kedapatan menggunakan dan memiliki narkoba (MDMA) yang disembunyikan di dalam perhiasan dalam bentuk kapsul, Minggu (17/11/2019).

"Itu bukan kelakuan orang yang baru menggunakan narkoba karena MDMA yang disembunyikan dalam kapsul itu racikan khusus dan diketahui oleh orang yang sudah biasa menggunakan narkoba," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (18/112/2019).

Akibat kasus ini, banyak kerugian terjadi baik kepada perusahaan periklanan di mana Erika menjadi model maupun drama NHK yang awal Januari 2020 rencana akan ditayangkan.

"Narkoba sangat berat hukumannya di Jepang dan citranya jelek sekali bagi para artis. Yang terlibat maka hilang semua pekerjaan. Iklan akan dicopot, film ditata ulang, drama diedit ulang dengan tokoh tersebut dihilangkan atau diganti dengan artis lain," ujar sumber tersebut.

Kerugian total sedikitnya 500 juta yen akibat Erika terlibat narkoba kali ini.

Polisi Jepang mendapat laporan sejak lama mengenai keterlibatan Erika menggunakan narkoba.

Setelah pesta di Roppongi akhirnya polisi pagi-pagi sekali mendatangi rumah Erika dan menggeledahnya serta menemukan MDMA tersebut disembunyikan di dalam perhiasannya dengan berat 0,09 gram.

Artis Sawajiri Erika terkenal dengan ucapannya yang dingin
Artis Sawajiri Erika terkenal dengan ucapannya yang dingin "Betsu ni" (separately) (Istimewa)

Polisi kini sedang mengusut sejak kapan Erika menggunakan narkoba dan pagi ini direncanakan diperiksa kembali oleh pihak kepolisian.

"Terpenting adalah dari siapa dia dapat narkoba tersebut. Jaringan narkoba itu yang paling penting bagi polisi untuk diketahui supaya dapat ditangkap dan diungkap sindikat narkoba tersebut," tambah sumber itu.

Aktris sekaligus penyanyi dan juga model asal Jepang lahir di Tokyo 8 April 1986 itu ibunya warga Aljazair-Prancis, dan ayah berkebangsaan Jepang.

Sebagai penyanyi, ia pernah menggunakan nama alias Kaoru Amane, dan sekarang sebagai ERIKA (dalam huruf capital).

Erika memulai kariernya sebagai model sewaktu masih duduk di kelas 6 sekolah dasar (tahun 1997).

Tampil pertama kali di majalah shojo manga Ribon, dan majalah fesyen Nikola.

Sesudah lulus SD, Erika memenangi audisi dan diterima sebagai artis di Stardust Promotion.

Pada tahun 2002, Erika terpilih sebagai salah satu pemenang kontes Fuji TV Visual Queen.

Tahun berikutnya (2003), ia memulai kariernya di layar televisi dalam serial drama Hotman yang ditayangkan jaringan televisi TBS.

Baca: Menginap Hotel Termurah di Jepang Rp 16 Ribu Per Malam, Tamu Harus Live Streaming Semalaman di Kamar

Baca: Sudah 50 Tahun Aktif Berfilateli, Mengumpulkan Prangko Bentuk Lain dari Menabung

Debutnya di layar perak dimulai dengan film Mondai no nai Watashitachi pada tahun 2004.

Tahun berikutnya (2005), penampilannya dalam film Pacchigi! (2005) sebagai Lee Kyung-ja banyak mendapat pujian, dan menghasilkan sejumlah penghargaan sebagai aktris pendatang baru terbaik.

Pada tahun 2005, ia berhasil mendapat peran utama dalam serial drama 1 Litre of Tears yang berdasarkan kisah nyata ini memiliki versi Indonesia berjudul Buku Harian Nayla dengan cerita yang sama.

Pada tahun 2006, Erika mendapat Penghargaan Élan d'or sebagai aktris pendatang baru terbaik, dan juga aktris pendatang baru terbaik menurut versi Penghargaan Golden Arrow.

Pada tahun 2006, Erika menjadi peran utama dalam serial drama Taiyou no Uta.

Serial drama ini merupakan versi layar kaca dari film Midnight Sun yang diperankan oleh Yui.

Serial drama tersebut ditayangkan di Jepang oleh stasiun televisi TBS dari bulan Juli hingga September 2006.

Dalam drama tersebut, ia menyanyikan lagu tema dengan menggunakan nama Kaoru Amane.

Lagu "Taiyou no Uta" menjadi lagu hit dan menduduki puncak tangga lagu Oricon selama dua minggu.

Baca: 36 Warga Jepang Pelaku Penipuan Ditangkap di Filipina

Baca: Tanpa Diet Menyiksa, Ternyata Begini 6 Kebiasaan Makan Wanita Jepang, Badan Tetap Langsing

Sepanjang tahun 2006, Erika Sawajiri tampil dalam film Sugar&Spice, Ghost Train (Otoshimono), Tenshi no Tamago - Angel Egg, dan Tegami.

Pada 16 Juli 2007, sebagai ERIKA, ia merilis single berjudul "Free" yang begitu dirilis langsung menduduki urutan nomor satu tangga lagu Oricon.

Erika dilahirkan sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara. Ayahnya yang pernah memiliki sebanyak 16 ekor kuda pacu, meninggal dunia karena kanker ketika Erika kelas 3 SMP.

Kakak laki-laki nomor dua meninggal karena kecelakaan mobil ketika Erika duduk di kelas 1 sekolah menengah atas.

Ibunya pernah mengelola sebuah restoran Mediterania. Di restoran tersebut dipasang poster Erika Sawajiri, dan Erika kadang-kadang datang membantu ibunya.

Namun restoran tersebut sekarang sudah tutup.

Baca: Ungkap Sertifikat Palsu Yakuza Jepang, Kepala Asosiasi Pariwisata Dapat Penghargaan dari Polisi

Baca: Kelakuan Reino Barack Saat di Restoran Mewahnya Bikin Syahrini Bete & Beri Julukan Ini untuk Suami

Kakak tertuanya juga seorang aktor. Erika masih tinggal satu apartemen dengan ibunya, dan hanya berbeda lantai.

Pada 20 Januari 2009, Erika resmi menikah dengan penulis media Tsuyoshi Takashiro di Kuil Meiji di Yoyogi.

Pasangan tersebut mendaftarkan pernikahan mereka pada 7 Januari 2013.

Namun pada 28 Desember 2013, pada saat konferensi pers, mereka resmi bercerai setelah perceraian mereka diposting di website mereka.

Bagi penggemar Jepang dapat bergabung ke dalam grup WAG Pecinta Jepang, silakan email ke: [email protected]

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved