Sabtu, 4 Oktober 2025

Polisi Tangkap Sepasang Pria dan Wanita Terkait Kasus 39 Mayat Dalam Kontainer Truk di Essex Inggris

Dua orang kembali ditangkap aparat kepolisian Inggris terkait kasus penemuan 39 jenazah dalam kontainer truk.

Editor: Adi Suhendi
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi pelaku kejahatan. 

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Dua orang kembali ditangkap aparat kepolisian Inggris terkait kasus penemuan 39 jenazah dalam kontainer truk.

Kepolisian Essex menyatakan dua orang yang ditangkap teridri dari satu orang pria dan satu orang perempuan yang sama-sama berusia 38 tahun.

Keduanya dibekuk di kawasan Warrington.

Diberitakan The Guardian Jumat (25/10/2019), keduanya diduga berkonspirasi menyelundupkan manusia dan terancam mendapat 39 tuduhan pembunuhan.

Baca: Pemeran Wanita Video Panas Vina Garut Berharap Kasusnya Segera Disidangkan

Sebelumnya polisi sudah menahan Mo Robinson, pria 25 tahun, sopir truk yang di kontainer ditemukan 39 mayat pada Rabu dini hari (23/10/2019).

Bulgarian TV memberitakan si perempuan diidentifikasi bernama Joanna Maher yang merupakan pemilik kontainer Scania, pusat dari penyelidikan itu.

Dia dan suaminya Thomas yang merupakan bos pengangkutan, mengatakan mereka memiliki kontainer itu.

Baca: Maruf Amin Minta Maaf Kepada Relawan Karena Banyak yang Tidak Tertampung Menjadi Menteri

Namun, mereka mengaku sudah menjualnya 13 bulan lalu.

Rute yang diambil Robinson bakal menjadi salah satu prioritas dalam penyelidikan lintas batas yang dilakukan otoritas Inggris.

Kasus ini menjadi penyelidikan pembunuhan terbesar yang pernah dihadapi Inggris sejak peristiwa bom bunuh diri London 2005 silam.

Polisi menyatakan bahwa mayat delapan perempuan dan 31 pria yang ditemukan di dalam kontainer truk adalah warga negara China.

Baca: Maruf Amin Minta Maaf Kepada Relawan Karena Banyak yang Tidak Tertampung Menjadi Menteri

Mereka menuturkan saat ini telah membawa sebagian jenazah itu untuk dilakukan pemeriksaan guna memastikan penyebab kematian mereka.

Kedutaan Besar China di Inggris pun merilis pernyataan bahwa mereka telah menerjunkan tim untuk mencari tahu kebenaran keterangan polisi.

Perdana Menteri Boris Johnson menyatakan penemuan mayat terduga warga negara China pada Rabu "benar-benar tak bisa dibayangkan".

Baca: Pemuda di Bulukumba Mengaku Dikurung Orangtuanya Sendiri di Kamar Mandi Selama 9 Tahun

Pertanyaan pun menggelayut seperti bagaimana korban bisa memasuki kontainer di mana suhunya bisa mencapai minus 25 derajat Celsius.

Di Belgia, penyelidik setempat tengah mengumpulkan informasi untuk mencari tahu dari mana truk itu datang sebelum mencapai pelabuhan.

"Kami tengah melacak rute pelaku. Namun itu tidak gampang. Itu butuh waktu," terang juru bicara kejaksaan Belgia, Eric Van Duyse.

Kontainer truk sampai di dekat Purfleet menumpang feri dari Pelabuhan Zeebrugge, Belgia, lebih dari satu jam sebelum ambulans datang pukul 01.40 waktu setempat.

Geger penemuan 39 jenazah

39 mayat ditemukan kepolisian Inggris berada dalam sebuah kontainer truk yang diduga berasal dari Bulgaria.

Diberitakan AFP, kontainer berisi mayat tersebut ditemukan di sebuah kawasan industri di Grays, sebelah timur London. 

Indikasi awal menunjukkan bahwa mayat dalam kontainer itu terdiri dari 38 jasad orang dewasa dan satu jenazah remaja.

Baca: Dokter Terawan Cari Solusi Atasi Persoalan BPJS Kesehatan Agar Tidak Beratkan Rakyat

Seorang pria berusia 25 tahun asal Irlandia Utara telah ditangkap karena dicurigai terlibat dalam kasus pembunuhan.

"Ini adalah insiden tragis di mana sejumlah besar orang telah kehilangan nyawa," kata kepala polisi Essex, Andrew Mariner, dalam pernyataannya.

Dilansir AFP, pihak kepolisian mengaku mereka dibuat waspada oleh layanan ambulans menjelang pukul 01.40 dini hari, menyusul temuan sebuah truk kontainer berisi puluhan orang di Waterglade Industrial Park.

"Kami sedang dalam proses mengidentifikasi para korban. Namun saya mengantisipasi bahwa ini bisa menjadi sebuah proses yang panjang," kata Mariner.

Baca: Wanita Ini Mau Dinikahi Kakek Demi Harta, Sekarang Kondisinya Memprihatinkan, Tapi Tega Meninggalkan

"Kami meyakini truk kontainer ini berasal dari Bulgaria." 

"Kami telah menangkap pengemudi truk sehubungan dengan insiden ini dan masih akan menahannya sementara penyelidikan berlanjut," lanjutnya.

Ditambahkan Mariner, diperkirakan truk itu memasuki Inggris pada Sabtu (19/10/2019) di Holyhead, di ujung barat laut Wales dan salah satu pelabuhan utama Irlandia.

Baca: Remaja di Depok Ini Disabet Senjata Tajam Usai Adu Mulut dengan Lawannya

Inggris dan Republik Irlandia tidak masuk dalam zona Uni Eropa tanpa perbatasan Schengen.

Namun, memiliki sejarah Wilayah Perjalanan Bersama, di mana tidak memberlakukan pemeriksaan terhadap pergerakan barang maupun orang di antara keduanya.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan, dirinya terkejut saat mendengar kabar temuan kontainer penuh jenazah itu dan menyampaikan simpatinya kepada keluarga korban.

"Saya terkejut dengan insiden tragis di Essex ini. Saya turut berduka cita terhadap para korban yang para keluarga yang ditinggalkan," kata Johnson.

Kepala eksekutif Asosiasi Road Haulage, Richard Burnett, yang mewakili para supir truk di Inggris, turut berbela sungkawa terhadap para korban.

Baca: Wishnutama Dilantik sebagai Menteri Pariwisata, Ini Harapan Mantan Istrinya

Sementara menteri dalam negeri Inggris, Priti Patel, yang juga mewakili konstituensi Essex, juga mengaku terkejut dan bersedih atas insiden tragis yang terjadi.

"Kepolisian Essex telah menangkap seorang individu dan kita harus memberi mereka ruang untuk melakukan penyelidikan," ujarnya, dikutip AFP.

Meski jarang terjadi, kasus ini bukan kali pertama ditemukan di Inggris.

Pada 2014, staf pelabuhan peti kemas Tilbury, yang ada di sebelah Grays, mendengar suara teriakan dan pukulan dari dalam sebuah peti kemas.

Setelah dibuka, mereka menemukan 34 orang Sikh Afghanistan yang dalam kondisi mengalami dehidrasi parah, hipotermia, dan kekurangan oksigen.

Satu orang ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa, yang diyakini meninggal saat dibawa menyeberang laut dari Belgia.

Penulis : Ardi Priyatno Utomo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus 39 Mayat Dalam Kontainer Truk, Polisi Inggris Kembali Tangkap 2 Orang" 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved