'Dulu saya si gemuk seksi di video seks, sekarang jadi inspirasi hukum antikejahatan siber'
Ketika video intimnya disebarkan di media sosial tanpa persetujuan, Olimpia mengunci diri dan berusaha bunuh diri sebanyak tiga kali.
Baru pada 2018, RUU tersebut diloloskan.
Peraturan ini menyatakan adalah sebuah kejahatan jika seseorang berbagi materi pribadi orang lain di internet tanpa persetujuan. Hukum ini juga menangani perisakan siber dan kekerasan seksual di internet.
Sebagian warga Meksiko meyakini bertukar pesan seksual adalah sebuah kekerasan. Mereka salah karena sexting adalah sebuah hak seksual. Tindak kejahatannya terletak pada berbagi materi tanpa izin.
Setelah bertahun-tahun melakukan perundingan, RUU tersebut akhrinya diloloskan di Puebla. Dan sejak saat itu 11 negara bagian lain di Meksiko telah melakukan hal yang sama.
'Perempuan menginginkan keamanan'
Ini bukan hanya sebuah produk hukum.
Kami ingin meningkatkan kesadaran, mencegah dan menghentikan kekerasan ini. Perempuan menginginkan keamanan di internet. Dunia maya adalah sebuah dunia nyata.
Dengan sekelompok perempuan kami mendirikan Front Nasional Persaudaraan Perempuan (National Front for Sorority) untuk menangani berbagai kasus dan berusaha menunjukkan kepada para korban bahwa mereka tidaklah sendiri.
Kami berusaha memperkuat perempuan untuk melindungi diri mereka dan menghindari kekerasan digital.