Selasa, 30 September 2025

Pangeran Harry dan Meghan Markel Gugat Harian Mail on Sunday

Pangeran Harry mengatakan bahwa surat kabar itu "sengaja menyesatkan (pembaca) dengan secara strategis menghilangkan paragraf pilihan

Editor: Choirul Arifin
South China Morning Post
Pangeran Harry, Meghan, dan Archie 

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Meghan Markle, istri Pangeran Harry di Inggris, telah memulai proses hukum terhadap surat kabar Mail on Sunday atas penerbitan surat pribadi yang menurut pengacaranya "melanggar hukum".

Dalam pernyataan panjang dan emosional, Pangeran Harry mengatakan pada hari Selasa bahwa pasangan itu telah mengambil tindakan hukum sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya "penindasan" oleh beberapa pers Inggris.

"Meskipun tindakan ini mungkin bukan yang aman, ini adalah hal yang benar," katanya.

"Ketakutan terdalam saya adalah sejarah berulang dengan sendirinya. Saya telah melihat apa yang terjadi ketika seseorang yang saya cintai mengalami komoditisasi hingga mereka tidak lagi diperlakukan atau dilihat sebagai orang yang nyata. Saya kehilangan ibu saya dan sekarang saya melihat istri saya menjadi korban oleh  kekuatan yang sama."

Ibunya, Putri Diana, menjadi salah satu wanita yang paling banyak difoto di planet bumi setelah dia menikah dengan keluarga kerajaan Inggris.

Dia meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris pada tahun 1997 setelah diikuti oleh fotografer di jalanan. Pemakamannya ditonton oleh ratusan juta orang di seluruh dunia.

Schillings, firma hukum yang mewakili Markle, menggambarkan penerbitan suratnya sebagai bagian dari "kampanye oleh kelompok media tertentu untuk menerbitkan cerita-cerita palsu dan sengaja merendahkan dirinya, serta suaminya.

Baca: Hari Ini, 30.000 Massa Buruh Akan Mendemo Gedung DPR/MPR

"... Kami telah mengeluarkan proses untuk memperbaiki pelanggaran privasi ini, pelanggaran hak cipta, dan agenda media yang disebutkan di atas." Dalam keterangan tersebut tidak ada rincian lebih lanjut tentang surat tersebut atau tanggal publikasi.

Baca: Ada Dugaan Korupsi dan Berbau Monopoli, Permenaker No. 291 Dilaporkan ke KPK

Dalam pernyataannya, Pangeran Harry mengatakan bahwa surat kabar itu "sengaja menyesatkan (pembaca) dengan secara strategis menghilangkan paragraf pilihan, kalimat tertentu, dan bahkan kata-kata tunggal."

Mail on Sunday membantah akun itu.

"Mail on Sunday mendukung artikel yang diterbitkannya dan akan membela kasus ini dengan penuh semangat," kata seorang juru bicara.

"Secara khusus, kami dengan tegas menyangkal bahwa surat Duchess diedit dengan cara apa pun yang mengubah maknanya."

Schillings mengatakan, kasus itu dibayar secara pribadi oleh Pangeran Harry dan Markle, yang juga dikenal sebagai Duke dan Duchess of Sussex.

Pasangan kerajaan telah melakukan tur di Afrika Selatan bersama dengan bayi laki-laki mereka, Archie.

Sang pangeran mengunjungi proyek pembersihan ranjau darat yang sama di Angola yang juga dilihat Diana hanya beberapa bulan sebelum kematiannya.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan