Ternyata Pabrik Nissan Motor Jepang Yang Ada di Indonesia Akan Ditutup
Nissan mengumumkan rencananya untuk merampingkan produksi di total 14 lokasi pada bulan Juli 2019.
Pasar mobil memburuk, dan penjualan kumulatif untuk periode Januari-19 Juli turun 14% YoY (year on year) menjadi sekitar 570.000 unit. Lingkungan bisnis sangat parah, dan Nissan menilai terjadi kesulitan untuk meningkatkan operasi pabrik pertama.
Di Nissan, pabrik di negara-negara berkembang yang berinvestasi dalam "Power 88", sebuah rencana manajemen jangka menengah (tahun 2011-2016), yang dipimpin oleh terdakwa Carlos Ghosn, mengalami kemunduran.
Nissan tampaknya berusaha mewujudkan rencana rasionalisasi pada tahap awal dan bergegas untuk beralih dari skala kuantitas ke manajemen yang berorientasi kualitas.