Minggu, 5 Oktober 2025

VIRAL Video Bos Taksi Malaysia Hina Indonesia Negara Miskin karena Tolak Gojek

VIRAL Video bos taksi Malaysia marah hingga hina Indonesia negara miskin karena tolak kedatangan Gojek di Negeri Jiran

Editor: Daryono
YouTube/ KiniTV
VIRAL Video bos taksi Malaysia marah hingga hina Indonesia negara miskin karena tolak kedatangan Gojek di Negeri Jiran 

VIRAL Video bos taksi Malaysia marah hingga hina Indonesia negara miskin karena tolak kedatangan Gojek di Negeri Jiran

TRIBUNNEWS.COM - Gojek baru saja mendapat persetujuan dari pemerintah Malaysia untuk beroperasi di negeri Jiran tersebut.

Namun, peraturan khusus tentang pengaturan layanan transportasi sepeda motor belum dibahas.

Sayangnya, kehadiran decacorn asal Indonesia itu menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan, termasuk dari pengusaha hingga politisi.

Baca: Dahlan Iskan Dukung Pemindahan Ibu Kota, Tapi Mengkritik Alasan yang Berbau Klenik

Baca: Suzuki Ajak Media Ngetes Iritnya All New Ertiga dari Cikarang ke Cirebon

Sebut saja politisi Malaysia yang menyebut lapangan kerja sebagai driver layanan roda dua jelas melecehkan martabat generasi muda Malaysia.

Selain itu, muncul video bos taksi di Malaysia Shamsubahrin Ismail justru memaki dan sebut Indonesia negara miskin.

Hal tersebut diunggah oleh beberapa portal berita dan media sosial di Malaysia.

Shamsubahrin Ismail mengutarakan ketidaksetujuannya jika Gojek masuk ke Negeri Jiran ini.

Shamsubahrin Ismail, Bos Taksi Malaysia
Shamsubahrin Ismail, Bos Taksi Malaysia

Awalnya Shamsubahrin Ismail kritisi keputusan pemerintah Malaysia yang harus mencari nafkah menggunakan kendaraan.

Menurut Shamsubahrin, masuknya Gojek justru akan menurunkan ekonomi negara.

Pengusaha Big Blue Taxi tersebut juga menyebut jika Indonesia adalah negara miskin.

"Ini negara miskin, kita negara kaya. Gojek hanya untuk orang miskin seperti di Jakarta di Thailand, di India, dai Colombia. Gojek tak menjamin masa depan anak muda, merusak anak muda," ucap Shamsubahrin Ismail.

Lebih lanjut Shamsubahrin juga menegaskan jika Singapura juga melarang kendaraan bermotor dilarang digunakan untuk transportasi.

Pada akhir video tersebut, Shamsubahrin menyindir jika Malaysia akan berubah menjadi kerajaan baru setelah Gojek masuk.

Ucapan Shamsubahrin ini pun langsung viral di linimasa netizen Indonesia.

Baca: Cyberjek - Pesaing Baru Gojek dan Grab, Beri Bantuan Modal Usaha Bagi Pasangan Mitra Ojol

Baca: Kemendagri Buka Peluang Jakarta Sebagai Daerah Otonomi Khusus Bisnis Setelah Ibu Kota Pindah

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved