Selasa, 7 Oktober 2025

Batasi jumlah imigran, pemerintahan Trump ubah puisi di Patung Liberty

Kutipan puisi di simbol kebebasan Amerika Serikat diubah. Langkah itu disebut tak sesuai cita-cita luhur kemerdekaan AS.

"Tidak ada orang yang berhak menjadi warga Amerika, yang tidak dilahirkan di sini sebagai warga Amerika," kata Cuccinelli.

Amerika Serikat
Getty Images
Perintah eksekutif Presiden Trump tentang imigrasi memicu gelombang demonstrasi di banyak kota Amerika Serikat.

Cuccinelli lantas mendapat sejumlah kritik dalam tayangan CNN. Ia menyanggah tudingan tentang upaya mengubah puisi di Patung Liberty.

Cuccinelli berkeras dia hanya menjawab pernyataan dan menuduh kelompok sayap kiri memutarbalikkan pernyataannya.

Saat ditanyai penyiar CNN Erin Burnett tentang prinsip yang dipegang teguh AS, ia berkata, "Tentu puisi itu merujuk kepada orang-orang yang datang dari Eropa, di mana mereka terbagi dalam kelas sosial, ketika seseorang dianggap malang jika tidak berada di kelas yang sesuai."

Cuccinelli dan Burnett lantas berbincang tentang darah imigran yang terkandung dalam tubuh mereka. Burnett menilai, kebijakan baru AS bakal menyingkirkan keluarganya.

"Saya berada di sini karena mereka pendahulu saya dipersilakan masuk, dan kini saya adalah penyiar CNN," kata Burnett.

Beto O'Rouke, peserta konvensi calon presiden AS di Partai Demokrat asal Texas, mengunggah klip wawancara CNN itu.

O'Rouke berkata, pernyataan Cuccinelli menunjukkan pemerintahan Trump yang menganggap "Patung Liberty hanya berlaku untuk orang-orang berkulit putih".

Amerika Serikat
Getty Images
Sekelompok pengemudi taksi dari berbagai latar suku bangsa bersembahyang di sekitar bandara John F Kennedy, Mei 2006.

Apa reaksi atas kebijakan ini?

Komite Keamanan Dalam Negeri di DPR AS yang dipimpin perwakilan Demokrat mengutuk perubahan kutipan puisi patung Liberty yang dilakukan Cuccinelli.

Melalui cuitan di Twitter, mereka menyebut kebijakan itu keji dan sangat tidak mencerminkan Amerika.

"Jelas bahwa pemerintahan Trump hanya ingin mencegah kedatangan sekelompok orang," tulis komite itu dalam akun Twitter. Mereka menyebut Cuccinelli sebagai politikus kecil anti-imigran pengidap xenofobia yang tidak semestinya duduk di pemerintahan.

Adapun, kelompok lain menggarisbawahi rekam jejak Cuccinelli sebagai jaksa agung di negara bagian Virginia. Pada saat itu ia memimpin program konservatif melawan imigrasi dan homoseksualitas.

Saat dikonfirmasi tentang langkah Cuccinelli, Selasa lalu, Trump tidak secara langsung merujuk kutipan di Patung Liberty.

"Saya tidak merasa ini adil bahwa pembayar pajak di AS harus menanggung orang-orang yang datang ke negara ini."

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved