Pemilik Penampungan Hewan Diduga Menyalahgunakan Uang Hasil Donasi, Banyak Kucing Kelaparan dan Mati

Pemilik Penampungan Hewan Diduga Menyalahgunakan Uang Hasil Donasi, Banyak Kucing Kelaparan dan Mati

TRIBUNNEWS.COM - Mendirikan tempat penampungan hewan mungkin merupakan tindakan yang mulia.

Sebab, akan ada tanggung jawab yang besar untuk merawat hewan-hewan itu.

Merawat hewan bukan pekerjaan yang sepele.

Apalagi jika ada banyak hewan peliharaan di rumah.

Karena itu, tak banyak ada orang yang dengan sukarela mendirikan tempat penampungan hewan terlantar.

Meski tak bisa membangun tempat penampungan sendiri, setidaknya kita bisa memberi sumbangan pada pemilik tempat penampungan hewan untuk meringankan beban finansial si pemilik.

Baca: Adu Pengacara di Kasus Ikan Asin, Bela Fairuz Hotman Bakal Dilaporkan dan Klaim Galih Bawa 12 Lawyer

Baca: Video Viral, Dua Ibu-ibu Saling Senggol dan Berujung Cekcok Saat Nonton Tompi dan Glenn Fredly

Sebab, merawat dan memberi makan hewan tidaklah murah.

Namun apa jadinya jika tempat penampungan hewan yang kita beri donasi rupanya menyalahgunakan uang tersebut?

Uang donasi tersebut harusnya digunakan untuk keperluan si hewan, tapi justru digunakan untuk keperluan pribadi pemilik shelter.

Inilah yang terjadi pada sebuah tempat penampungan hewan (kucing jalanan) di Malaysia.

Pengguna Facebook bernama Fransisca Romana membagikan cerita ini ke akun media sosialnya.

Baca: VIRAL VIDEO Seekor Macan Mengejar Sepeda Motor, Hampir Saja Menerkam si Pengendara

Fransisca Romana merupakan pecinta hewan yang tergabung dalam organisasi Animal Lovers Independent Rescuer (ALIR).

Dalam videonya yang viral di Facebook, Fransisca menyoroti tempat penampungan hewan yang ada di Tuaran, Kota Kinabalu, Malaysia.

Ia berada di tempat penampungan kucing bernama Melissa Cat Shelter (MCS).

Kondisi kucing-kucing di shelter tersebut terlihat menyedihkan.

Baca: Viral Wanita Lempar Kucing Tetangganya Sejauh 8 Meter, Tak Suka Pekarangan Rumahnya Terus Didatangi

Mereka tampak kurus bahkan ada yang mati begitu saja.

Banyak kucing di sana yang kelaparan dan malnutrisi.

Ada pula yang tak berhasil melewati siksaan itu.

Beberapa kucing ditemukan mati dan ada yang sampai membusuk.

Baca: Wanita Bawa Anjing ke Masjid Positif Skizofrenia dan Tetap Diproses Hukum

Fransisca mengungkapkan, pemilik shelter itu, Melissa, telah meminta dan menerima donasi sejak dibuka pada tahun 2017 lalu.

Fransisca kemudian melaporkan Melissa pada polisi.

Ia juga berencana menyelamatkan 50 kucing terlantar yang ada di MSC.

Untuk menampung 50 kucing tamabahan, Fransisca harus membangun tempat baru karena penampungan di Animal Lovers Independent Rescuer (ALIR) sudah penuh.

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini 3 Juli 2019: Gemini Jatuh Cinta, Aquarius Awas Masalah Datang Jadi Bencana

Sudah ada 150 ekor kucing di sana.

Netizen yang pernah mendonasikan uangnya untuk Melissa kemudian bergabung dengan Fransisca untuk membawa kasus ini ke polisi.

Fransisca menulis surat terbuka pada Melissa agar ia bisa ke kantor polisi dan mengakui perbuatannya.

Polisi masih melacak keberadaan Melissa dan memfokuskan penyelidikan terutama pada aspek kelalaian hewan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)