Lebaran 2019
Suasana Salat Id WNI di Tokyo
Cuaca yang cerah di Tokyo membantu pelaksaan salat Id di halaman terbuka ini.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Empat ribu warga Indonesia menggelar salat Id di Masjid Indonesia, yang terletak di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT), Jepang, Rabu (5/6/2019).
Media Jepang NHK melaporkan, guna mengantisipasi jumlah jemaah yang datang baik dari dalam maupun luar Tokyo, disediakan tiga gelombang salat idul fitri, masing-masing dimulai pada pukul 7.00, 7.45 dan 8.30 waktu Jepang.
Cuaca yang cerah di Tokyo membantu pelaksaan salat Id di halaman terbuka ini.
Panitia bekerja sama dengan petugas untuk mengatur antrian yang mengular hingga beberapa ratus meter.
Panitia memperkirakan jumlah warga Indonesia yang datang ke SRIT pagi tadi adalah sekitar empat ribu orang.
Baca: 50 Ribu Orang Diprediksi Akan Hadir Dalam Open House PM Malaysia
Baca: Ziarah ke Makam Ani Yudhoyono, SBY Tabur Bunga Mawar Merah dan Melati Putih
Baca: Waketum PAN sebut Hari Raya Idul Fitri sebagai Momen yang Bagus Untuk Rekonsiliasi
Baca: Rayakan Lebaran, Lucinta Luna Sungkem dengan Calon Suami dan Foto Bareng Keluarga
Sejumlah orang yang ditemui NHK mengatakan sudah datang dari malam sebelumnya dan menginap di Balai Indonesia yang berada dalam lokasi SRIT.
Tempat tinggal mereka berjarak sekitar 1,5 jam menaiki kereta.
Namun agar tidak terburu-buru, mereka memilih datang lebih awal.
Meskipun harus berbagi fasilitas kamar mandi dengan ribuan orang lainnya yang juga menginap, mereka tidak berkeberatan karena situasinya tetap tertib dan lancar.
Meskipun hari kerja, namun banyak orang dapat datang mengikuti salat Idul Fitri di Tokyo. Pasalnya, pengumuman mengenai kepastian hari salat sudah diberikan beberapa waktu sebelumnya sehingga mudah untuk meminta izin dari atasan.
Mereka mengatakan mudah untuk beribadah di Jepang, selama mengomunikasikannya dengan baik kepada atasan.(NHK)