Seekor Anjing di Thailand Selamatkan Bayi yang Dikubur Hidup-hidup Ibunya, Begini Ceritanya
Seekor anjing menjadi pahlawan karena menemukan dan menyelamatkan bayi yang diduga dikubur ibu kandungnya di Thailand.
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Seekor anjing menjadi pahlawan karena menemukan dan menyelamatkan bayi yang diduga dikubur ibu kandungnya di sebuah ladang di wilayah Timur Laut, Thailand, Rabu (15/5/2019).
Menurut kepolisian setempat yang dilansir dari Channel News Asia, bayi yang baru dilahirkan tersebut dikubur ibu kandungnya yang masih muda di dekat lahan pertanian di distrik Chumpuang, Provinsi Nakhon Ratchasima, Thailand, Rabu (15/5/2019).
Namun, tidak lama kemudian seekor anjing bernama Ping Pong menemukannya.
Baca: Emosi Akibat Ditanya Kapan Anaknya Menikah, Seorang Pria Tebas Teman Sekampung Hingga Tewas
Anjing cacat tersebut kemudian menggali dan menggonggong memberi tahu pemiliknya yang merupakan seorang penggembala ternak untuk datang ke lokasi.

"Saya menduga bayi itu dikubur ibunya tidak lama sebelum anjing menemukannya," kata seorang anggota kepolisian setempat, Panuvat Udkam, Sabtu (18/5/2019).
Mendengar anjingnya menggonggong dan menggali tanah di ladang Desa Ban Nong Kham, pemiliknya pun curiga.
Kemudian, pemilik anjing melihat kaki bayi menyembul dari tanah yang digali anjing kesayangannya.
Ternyata, setelah dicek, gundukan tanah yang digali anjing tersebut berisi seorang bayi laki-laki.
Baca: Menjadi misteri selama 130 tahun, lokasi kuburan Manusia Gajah ditemukan
Langsung saja penduduk setempat membawa bayi itu ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, bayi malang itu dibersihkan.
Beruntung bayi tersebut berhasil selamat dan dinyatakan sehat oleh dokter yang memeriksanya.
Setelah ditelusuri, ternyata bayi itu merupakan bayi milik seorang remaja yang masih berusia 15 tahun.
Ia mengubur hidup-hidup bayi laki-lakinya karena terlalu takut kalau sampai orangtuanya tahu.
Selama ini ia menyembunyikan kehamilannya dari sang orangtua karena takut dipukuli ayahnya.
Baca: Satu Bus Berisi Rombongan yang Hendak Ikut Aksi 22 Mei 2019 Diamankan Polisi di Malang
Akhirnya, remaja berusia 15 tahun itu didakwa dengan pasal penelantaran anak dan percobaan pembunuhan.